PALEMBANG, - Sebanyak 10 orang saksi telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan untuk mencari pelaku pembunuhan serta mutilasi yang menimpa Karoman (40).
Sejak Karoman ditemukan tewas dalam kondisi kedua tangan dan kepalanya hilang, petugas terus mencari keterangan saksi termasuk orang yang mengaku telah mendengar jeritan suara korban ketika malam kejadian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi pun memastikan jika dalam waktu dekat mereka telah berhasil mengungkap identitas pelaku pembunuhan Karoman.
"Hari ini ada empat saksi lagi yang diperiksa. Termasuk yang mengaku mendengar jeritan korban. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya sudah diketahui," katanya.
Namun, Supriadi masih enggan membeberkan siapa identitas terduga pelaku tersebut. "Belum, kan masih diperiksa," ujarnya.
Selain itu, petugas juga melakukan peluasan untuk mencari bagian tubuh Karoman yang sampai saat ini belum ditemukan.
Peluasan tersebut dengan menyisir sepanjang aliran sungai dari arah hulu hingga hilir. "Masyrakat juga membantu kita untuk mencari potongan tubuh korban, memang sampai sekarang belum ditemukan. Kita akan upaya mencari terus, sekarang sudah diperluas," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Karoman warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang ditemukan oleh warga yang mencarinya dalam kondisi tewas dengan kepala dan kedua tangan putus pada Kamis (6/6/19) kemarin.
Karoman diketahui sempat pamit kepada istrinya untuk mencari ikan ke sungai. Namun, hingga Kamis pagi, Karoman tak pulang. Setelah dicari oleh warga ternyata Karoman ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala dan kedua lengan putus. (Sumber : kompas.com) @oganilirterkini
semoga pelaku nya cpat ke temu dan di hukum seberat berat nya,,,aminnnnn ya allah
BalasHapus