Jumat, 14 Februari 2020
Pasca Relokasi Jalan Longsor di Ogan Ilir, Ini Hasilnya
INDRALAYA, - Pengerjaan proyek relokasi jalan longsor di Desa Kelampadu Kecamatan Muara Kuang mendapat sorotan dari masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir.
Proyek yang dikerjakan tahun 2019 lalu menggunakan anggaran APBD senilai Rp. 19.439.189.000,00 (19 M), harga fantastis untuk pengerjaan sebuah proyek Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan (PUBM Prov. Sumsel) pengerjaan relokasi telah rampung dan telah diadakan serah terima untuk yang pertama.
Kepala Dinas PUBM Sumsel, H Dharma Budi ketika dikonfirmasi melalui sambungan media sosial Whatsaap mengatakan, bahwa proyek tersebut telah rampung pengerjaannya.
"Proyek Relokasi jalan longsor Desa Kelampadu telah selesai dikerjakan, jalan tersebut dalam proses pemadatan atau pengerasan dan sudah diserah terimakan kali pertama. Untuk kondisi fisik yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki", jelas Dharma Budi.
Lebih lanjut Dharma Budi mengungkapkan secara spesifikasi permasalahan relokasi jalan longsor, dapat menghubungi pihak KPA di bidang Jalan PUBM.
"Silahkan hubungi KPA bidang Jalan agar mendapat keterangan secara menyeluruh", ujarnya.
Sementara itu ketika awak media menyambangi Dinas PUBM Prov. Sumsel sesuai arahan dari Dharma Budi guna menemui dua pejabat yang dimaksud, sayangnya mereka sedang tidak berada di tempat.
Kondisi jalan memang tidak aman untuk di lintasi melihat kondisi fisiknya dalam keadaan rusak pasca relokasi, untuk penguna jalan tersebut diharap berhati-hati karena jalan berlubang dan berlumpur, terlebih saat ini dalam keadaan musim hujan. Sangat disayangkan proyek dengan anggaran belasan miliar rupiah terindikasi hasil dan cara pengerjaan masih dipertanyakan. (Sumber : sumselpost.co.id) @oganilirterkini
https://sumselpost.co.id/2020/02/12/pasca-relokasi-jalan-longsong-di-ogan-ilir-ini-hasilnya/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar