Batang karet (Foto Istimewa)
INDRALAYA, - Sudah sebulan terakhir ini harga karet mengalami penurunan sehingga menyebabkan kecemasan dikalangan petani karet karena karet adalah sumber penghasilan utama petani Kabupaten Ogan Ilir.
Salah satu petani karet, Robin menuturkan bahwa sebulan yang lalu harga karet mencapai Rp. 9.000 dan menurun terus di angka Rp. 6.800 sekarang ini, bukan tidak mungkin ke depan akan mengalami penurunan terus.
Bila penurunan harga terjadi terus, akan memperburuk perekonomian masyarakat Ogan Ilir khususnya petani.
"Bagaimana kami mau menghidupi anak istri kalau harga karet murah. Sementara anak-anak masih sekolah. Jadi melarat hidup kami", ungkap Robin.
Tidak hanya petani yang mengeluhkan kondisi ini, pedagang juga ikut terdampak hal tersebut dialami Rusdi pedagang sayuran yang berdagang di pasar-pasar tradisional, sayur dagangannya lebih banyak dibawa pulang daripada terjual.
"Situasi ini sangat buruk, ini terjadi akibat harga karet yang murah, karena rata-rata pembeli berasal dari kalangan petani, apakah mungkin anjloknya harga karet dampak dari virus corona yang lagi marak diperbincangkan", ujar Rusdi. (Sumber : swarnanews.co.id) @oganilirterkini
https://www.swarnanews.co.id/2020/02/08/petani-ogan-ilir-keluhkan-harga-karet-murah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar