INDRALAYA, - Karet adalah sumber pendapatan pokok, terutama di pelosok pedesaan, keluhan petani karet tentang harga karet yang semakin menurun dampak dari Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian.
Mukri salah satu petani karet Desa Rengas Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir menuturkan ke khawatirannya akan hasil karetnya, hari ini harga karet sampai pada kami adalah Rp.6.256, tentunya bukanlah harga yang ideal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Harga karet yang saya jual tidak sesuai, dengan harga sembako yang akan kami beli, sementara harga sembako terus melonjak naik, salah satunya pada harga gula pasir yang mencapai harga Rp.17.000, mohon pemerintah juga memperhatikan hal ini", ungkap Mukri.
Hal ini juga di benarkan oleh ketua kelompok karet, Irwadi, harga karet sekarang sudah menduduki lavel terendah, namun Dia masih bersyukur, walau murah namun masih ada yang mau
membeli sehingga masyarakat Ogan Ilir, masih bisa memberi makan anggota keluarganya.
"Harapan saya walaupun kondisi sekarang ini kito sedang di landah wabah virus corona, kalu pacak pabrik getah jangan sampai nutup, sebab itulah mata pencarian kami untuk menghidupi kelurga kami", Irwadi penuh harap. (Sumber : swarnanews.co.id) @oganilirterkini
https://www.swarnanews.co.id/2020/04/07/ditengah-pandemi-covid-19-harga-karet-kian-merosot/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar