INDRALAYA, - Hingga kemarin, terdapat empat kasus positif Corona di Kabupaten Ogan Ilir.
Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam membeberkan bagaimana warga Indralaya bisa terkonfirmasi Positif Virus Covid-19.
Kasus keempat di Ogan Ilir tersebut diduga berasal dari anaknya yang sempat pulang ke Desa nya di Kecamatan Indralaya.
"Seorang ibu-ibu, konon tertular dari anaknya, seorang OTG (Orang Tanpa Gejala)", ujarnya usai rapat di Gedung DPRD Ogan Ilir, Selasa (28/4/20) sore.
Menurut informasi yang beredar, pria tersebut sempat pulang ke Desa nya di wilayah Kecamatan Indralaya. Ia pulang ke Desa nya untuk menghadiri hajatan di kampungnya.
Karena tanpa gejala, maka warga sekitar tidak terlalu menaruh curiga. Namun warga resah setelah mendengar kabar, si anak terkonfirmasi positif Covid-19 di Palembang.
Karena positif, tim medis pun melakukan pelacakan terhadap keluarga anaknya ini. Hingga akhirnya, si ibu juga turut terkonfirmasi positif Covid-19.
Perempuan berusia 70 tahun itu kemudian dilakukan penanganan medis dan sudah dijemput oleh tim kesehatan. Saat ini, perempuan tersebut sudah dibawa ke RSMH Palembang.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Ogan Ilir telah melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan pasien itu. Dari hasil pelacakan tersebut, didapat beberapa orang yang sempat melakukan kontak, selain si anak yang sudah diisolasi pula di Palembang.
"Sudah ditemui oleh Gugus Tugas, disiapkan di sini (Ruang Isolasi di Gedung DPRD), untuk isolasi. Tetapi mereka mau isolasi mandiri, jadi kita support untuk sembako. Saya sudah tugaskan ke gugus tugas", jelasnya.
Sebelumnya, Kabupaten Ogan Ilir sampai saat ini memiliki 4 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus pertama, yaitu seorang perempuan berusia 70 tahun di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Ia diduga terpapar dari cucunya yang merupakan supir truk lintas daerah.
Kasus kedua, seorang bayi berusia 4 bulan, terkonfirmasi positif sepulangnya dari Malaysia bersama ibunya yang bekerja sebagai TKI.
Dan kasus ketiga, si ibu pun turut terkonfirmasi.
Terakhir ini yaitu seorang perempuan berusia 70 tahun yang terpapar diduga dari anaknya di Palembang.
"Insya Allah, ini semua impor bukan transmisi lokal", kata Ilyas. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar