Foto : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir, Irawan Sulaiman
INDRALAYA, - Lebih dari 2000 Kepala Keluarga (KK) mendaftar jadi warga miskin baru di Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir. Hal itu tak lain karena Pandemi Covid-19, yang mewabah ke seluruh dunia saat ini.
Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir Irawan Sulaiman mengatakan, saat ini yang baru mendaftar ke mejanya sekitar 2.163 KK dari 6 Kecamatan di Ogan Ilir.
Mereka kebanyakan berasal dari warga yang terkena dampak Corona atau Covid-19 dari sisi ekonomi.
"Seperti supir angkot, bentor, pedagang dan lain-lain", ujarnya, Selasa (7/4/20).
Ia mengatakan bahwa saat ini banyak warga yang terdampak dari segi ekonomi, akibat lesunya pasar imbas dari wabah tersebut. Tentu, jumlah itu masih diprediksi akan bertambah karena belum semua yang mendaftarkan diri.
"Diprediksi bertambah sampai 4000 KK. Tapi kita masih mendata hal itu", tegasnya.
Sementara itu, pihaknya juga tengah menyusun langkah strategis untuk menanggulangi masyarakat miskin di Ogan Ilir.
Karena, masih ada sekitar 21 ribu KK yang terdaftar sebagai masyarakat miskin, sebelum wabah Corona ini menjangkiti Indonesia.
"Ke-21 ribu KK itu mereka yang belum menerima sembako, dan Program Keluarga Harapan sebelumnya", tambahnya.
Satu diantara langkah itu, Dinas Sosial Ogan Ilir akan mengusulkan bantuan untuk KK yang terkena dampak ekonomi akibat Wabah Covid-19 ini, kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Ogan Ilir. Mereka diusulkan untuk mendapatkan sembako tanggap darurat untuk KK yang terdaftar dalam masyarakat miskin.
"Sembako itu berupa beras, kecap, sarden dan mie instan. Estimasi bantuannya senilai Rp25 miliar", tuturnya.
Bantuan itu akan diberikan per bulan, sampai situasi dinilai kondusif. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan masyarakat miskin, di tengah wabah Covid-19 sekarang.
"Sekarang sedang kita usulkan", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini
https://palembang.tribunnews.com/2020/04/07/wabah-corona-lebih-dari-2000-kk-mendaftar-jadi-masyarakat-miskin-baru-di-dinas-sosial-ogan-ilir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar