OGAN ILIR, - Seorang balita berusia 2 tahun asal Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan meninggal dunia setelah dinyatakan positif terpapar coronavirus disease (Covid-19).
Sebelumnya balita ini diketahui baru pulang dari Jakarta bersama orang tuanya.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumsel, Yusri, mengatakan balita berusia 2 tahun asal Ogan Ilir ini berjenis kelamin laki-laki, dan menjadi pasien positif Covid-19 ke 9 yang meninggal dunia di Sumsel.
"Awalnya balita dengan nomor kasus 276 ini mengalami sesak napas didiagnosis radang paru atau pneumonia berat dan dirujuk ke RSMH Palembang", katanya, Sabtu (9/5/20).
Kemudian, setelah menjalani perawatan dan diambil sampel spesimennya balita tersebut meninggal dunia pada 4 Mei 2020, sementara hasilnya sampel yang bersangkutan baru keluar pada 8 Mei, dan ternyata positif Covid-19.
"Berdasarkan riwayatnya, pasien yang bersangkutan diduga terpapar saat berada di Jakarta atau dalam kata lain statusnya imported cases", katanya.
Sementara, untuk orang tua dari balita tersebut masih menjalani isolasi secara mandiri dan juga telah dilakukan swab test. Meskipun hasilnya hingga kini belum diketahui.
"Kalau orang tuanya dalam kondisi sehat, untuk itu kita minta agar disiplin melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil laboratorium. Jika nanti ternyata positif juga mungkin akan kita evakuasi ke Wisma Atlet Jakabaring", katanya.
Terkait hal itu, kata Yusri, dari total 278 kasus positif Covid-19 di Sumsel, terdapat 20-25 persen yang menjalani isolasi secara mandiri, mereka pada umumnya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan berstatus tenaga medis.
"Tenaga medis ini dapat diartikan lebih bisa dipercaya atau disiplin saat isolasi mandiri, dan secara dampak kesehatan bisa dikendalikan", katanya. (Sumber : kumparan.com) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar