OGAN ILIR, - Rabu (12/8/20) BEM Unsri menyambangi sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka audiensi pengawasan Pilkada Ogan Ilir.
Dalam audiensi tersebut, BEM Unsri diwakili oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Muadz, Stafsus Presma Nasrudin, Menko Pergerakan Gulam, Menteri Politik dan Propaganda Salman Nuryahya, Menteri Luar Negeri Bagas Pratama serta Menteri Sosial Masyarakat dan Lingkungan Nopan Ansori.
Audiensi bertempat di ruang rapat Bawaslu Ogan Ilir itu pun disambut baik secara langsung oleh Ketua Bawaslu Ogan Ilir Dermawan Iskandar dan dua komisioner yakni Idris dan Karlina beserta tenaga pendukung Bawaslu lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presma Unsri Muadz meminta secara khusus kepada Bawaslu Ogan Ilir untuk tegas dalam menindak pelanggaran Pilkada Ogan Ilir. "Kami berharap Bawaslu Ogan Ilir dapat tegas menindak pelanggaran yang terjadi, tidak hanya menunggu laporan tapi menjemput bola", ujar Muadz.
Dalam kesempatan itu pula, Muadz mengatakan bahwa BEM sebagai organisasi mahasiswa Unsri yang berlokasi di Ogan Ilir siap menjadi mitra pengawasan partisipatif Pilkada Ogan Ilir.
Hal tersebut juga telah ditunjukkan dengan disematkannya pin pengawas partisipatif saat acara launching Gerakan Bersama Rakyat (Gemar) Menjaga Hak Pilih di Pasar Indralaya, Jumat (7/8/20).
Lagi, Presma Muadz berharap Pilkada Ogan Ilir 2020 ini dapat diubah dari politik "geragasan" menjadi politik gagasan. "Tentunya kita harus ubah cara lama, dari politik geragasan menjadi politik gagasan", ucap Muadz sembari mengungkap beberapa potensi kecurangan dan kejahatan di Pilkada Ogan Ilir.
"Jangan ada lagi cara berpolitik yang menghalalkan segala cara untuk menang, untuk itu kita betul-betul berharap pengawasan yang ekstra dari Bawaslu OI", imbuh Muadz.
Bawaslu Ogan Ilir menyambut baik permintaan BEM Unsri tersebut. "Kita berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dibuktikan dengan program Gemar Menjaga Hak Pilih, pengawasan partisipatif dari masyarakat dan pemuda, adapun peran mahasiswa juga penting disini", ujar Ketua Bawaslu OI Dermawan Iskandar.
Idris selaku Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga juga menegaskan hal tersebut, serta bersinergi dengan mahasiswa. "Bawaslu bersinergi dengan mahasiswa untuk melakukan pengawasan secara langsung di lapangan", ujarnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bahu membahu untuk melakukan pengawasan sehingga pilkada Ogan Ilir berjalan dengan jujur, adil dan aman. "Pilkada sangat penting bagi masyarakat karena Pilkada untuk menentukan OI 5 tahun kedepan", ujar Idris.
Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam pengawasan maka akan semakin baik. Sehingga pencegahan pelanggaran dapat terdeteksi sedini mungkin. (Sumber : wartadulur.com) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar