OGAN ILIR, - Diduga banyak oknum ASN Pemkab Ogan Ilir menghadiri deklarasi dukungan partai Balon Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam dan Balon Wakil Bupati H Endang PU Ishak, Jumat (4/9/20), di Hotel Ilaya Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir.
Beberapa oknum ASN yang diduga sempat terpantau hadir adalah oknum Kadisperindagkop YH, oknum Kadis DPPKB BS, oknum Kadis PU Perkim YL, oknum Kadis PUPR JE, bahkan banyak oknum staf dan kasubag serta kasi yang hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Beredar isu di Pemkab Ogan Ilir ada bentukan tim bernama kanal 11 yang anggotanya diduga para oknum ASN yang difungsikan untuk memenangkan pasangan Balon Bupati H.M Ilyas Panji Alam dan Balon Wakil Bupati Endang PU Ishak.
Oknum Kadisperindag OI YH membantah jika hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut. "Tidak, tidak tahu, kalaupun saya ada di situ memangnya kenapa? Saya tidak boleh menginap di situ. Kalaupun misalnya ada, memangnya kenapa? kan menginap di situ. Deklarasi itu berada di dalam ruangan, kita-kan tidak. Kita tidak tahu soal itu, kita tidak ikut-ikutan politiklah," tegasnya.
Disinggung apakah dirinya memantau prosesi deklarasi tersebut ia mengatakan tidak tahu. "Ya tidak tahulah saya tidak ikut-ikutan politiklah," tegasnya.
Sementara itu Balon Bupati H.M Ilyas Panji Alam menegaskan bahwa ASN wajib netral, "udah ada aturannya ASN harus netral," jelas Ilyas.
Sebelumnya ia mengatakan pasangan Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak didukung dan diusung oleh 5 partai yaitu PDIP, Golkar, Hanura, Berkarya dan PBB, untuk kursi di DPRD OI berjumlah 19 kursi.
"Kita mencalonkan diri ingin menang dan optimis, kalau gak menang buat apa mencalonkan diri," kata Ilyas yang sudah mengajukan cuti sebagai Bupati untuk mengikuti prosesi pilkada.
Warga Indralaya Bedu menyayangkan jika benar adanya oknum ASN turut hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut, "wah kalau benar, bisa jadi oknum ASN tersebut tidak netral. Apalagi hotel itukan kabarnya milik pejabat daerah, saya tidak tahulah kebenarannya. Sangat disayangkanlah kalau memang ada ketidaknetralan. Harusnya ASN jangan ada berbau politik karena memang aturannya harus netral," harapnya. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar