OGAN ILIR, - Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi bersama jajaran nya terus memberikan pengamanan kepada KPUD dan Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir usai keputusan diskualifikasi terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), pengamanan di Ogan Ilir diperketat. Sejauh ini situasi masih kondusif.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengungkapkan, untuk pengamanan dikerahkan 259 personel kepolisian dari Polres Ogan Ilir dibantu Polda Sumsel dan Brimob. Pengamanan juga menyertakan anggota TNI.
"Kita kerahkan 259 personel, ada juga dari TNI. Kita ingin situasi tetap kondusif, tidak ada gesekan setelah putusan KPUD itu," ungkap Imam, Rabu (14/10/20).
Dikatakan, personel tersebut disebar di kantor KPUD dan Bawaslu Ogan Ilir serta beberapa lokasi yang menjadi obyek lainnya, seperti pusat keramaian, SPBU, dan sepanjang jalan. Pihaknya juga terus memantau perkembangan masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik akibat putusan itu.
"Kami mengimbau semua pihak menahan diri, jangan terprovokasi. Mari jaga daerah kita sama-sama," ujarnya.
Menurut Kapolres, situasi di Kabupaten Ogan Ilir adalah penyangga Palembang itu masih kondusif. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk roda pemerintahan tetap berjalan normal.
Diketahui, paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 dicoret pencalonannya dalam pilkada Ogan Ilir. KPUD setempat mengabulkan rekomendasi Bawaslu karena dinilai melakukan mutasi pejabat sebelum mengajukan cuti kampanye yang dianggap melanggar aturan. (Sumber : matajurnalis.com) @oganilirterkini
Link sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar