PALEMBANG, - Tim Distater Victim Identification (DVI) Polda Sumsel, mengambil data DNA (Deoxyribonucleic Acid) dari Yusri Lanita (48), Ibu kandung Indah Halimah Putri korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/21) pukul 14.40 WIB lalu.
Yusri Lanita menjalani pengambilan sampel DNA di Bhayangkara M Hasan, Senin (11/1/21) pukul 09.00 WIB. Yusri Lanita melakukan proses pengambilan DNA oleh tim DVI, untuk mencocokan sampel dari korban kecelakaan pesawat.
Sejak tiba di RS Bhayangkara M Hasan, Yusri Lanita terlihat tampak lesuh. Terlihat mata Yusri Lanita berkaca-kaca, seakan masih tak percaya dalam kecelakaan pesawat tersebut terdapat anak perempuannya yang akan berangkat menuju Pontianak.
Saat menaiki tangga menuju ruang DVI RS M Hasan Palembang, Yusri Lanita sampai dirangkul oleh pihak kepolisian dan keluarganya.
Setelah sampai di ruangan DVI RS M Hasan Palembang, Yusri Lanita langsung ditenangkan pihak kepolisian dari Polda Sumsel, karena keadaannya lemas tak berdaya. Yusri Lanita juga belum bisa dimintai keterangan. Hasil sampel DNA akan dikirimkan ke DVI Polri Jakarta.
Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol Syamsul Bahar mengatakan, petugas mengambil sampel dari Ibu kandung Indah Halimah Putri seperti data Antemortem atau pengumpulan riwayat dan data korban sebelum meninggal seperti gigi dan data penunjang lainnya.
"Yang paling penting kita ambil pemeriksaan DNA. Semua data yang diambil kita kirimkan ke tim Mabes Polri Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Syamsul Bahar. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar