OGAN ILIR, - Musim penghujan saat ini pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan Tol Kayuagung-Palembang, sebab hingga saat ini masih terdapat ruas jalan yang rusak.
Tidak hanya tekstur jalan yang bergelombang, terdapat juga sejumlah lubang yang tidak diberi rambu-rambu.
Pantauan dilapangan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan terutama menuju pintu tol Kayuagung. Jalan yang rusak ada yang ditambal tidak rata, ada pula yang mengalami kerusakan cukup parah. Pengendara disarankan tidak memacu kendaraan pada titik yang terdapat genangan air.
Salah satu sopir trevel di Palembang, Ansori Malik (35) mengatakan, sangat berbahaya apabila kendaraan tidak ekstra hati-hati. Sebab, selain berlubang jalan juga bergelombang.
"Jika kendaraan dengan suspensi rendah sebaiknya pelan-pelan saja, karena berbahaya," kata Ansori, Senin (1/2/21).
Terkait kenaikan tarif tol yang akan diberlakukan pada 9 Februari 2021 mendatang.
Ansori bilang cukup keberatan karena jalan tol yang masih banyak terdapat kerusakan. Meski dapat memangkas waktu, namun tarif yang akan diberlakukan kurang sesuai baginya yang memiliki pekerjaan sebagai sopir.
"Mungkin bagi pengendara di kalangan tertentu seperti pemilik mobil mewah tidak keberatan, namun bagi saya cukup berat. Jika uang tol dialihkan ke bahan bakar tentunya akan lebih hemat dan bisa pulang pergi Palembang-Kayuagung melalui jalan lintas," kata Ansori.
Sementara itu, Pimpinan Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusar mengatakan, tarif tol akan naik pada Selasa, 9 Februari 2021 mendatang pada pukul 00.00 WIB.
"Terkait jalan yang rusak, pihaknya mengklaim telah melakukan perbaikan rutin. Tiap hari kita lakukan rutin pemeliharaan," singkat Yusar.
Tarif tol akan naik menjadi Rp. 50.000 untuk Golongan I dari sebelumnya Rp. 39.500. Sementara Golongan II dan III Rp. 75.000, Golongan IV dan V Rp. 100.000. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar