OGAN ILIR, - Jembatan penghubung dari lokasi SP1 ke SP2 KTM Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir, ambruk Sabtu (24/4/21) sekitar pukul 01.00 WIB.
Jembatan terbuat dari pipa dan pelat besi tersebut ambruk akibat tidak kuat menahan beban kendaraan tronton yang mengangkut alat berat jenis eksavator.
Penjabat Sekretaris Daerah Ogan Ilir Muhsin Abdullah yang meninjau lokasi tersebut mengatakan, ambruknya jembatan tersebut akibat gelagar memanjang dari besi di tengah bentangan jembatan tersebut patah karena tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintasi.
Dengan adanya peristiwa tersebut, jelas Muhsin, ruas jalan tersebut menjadi putus total. Dampaknya, warga kesulitan mengangkut hasil kebun, terutama buah sawit dan karet.
"Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat di sekitar SP1 dan SP2 keluar masuk dalam aktivitas sehari-hari terutama membawa hasilb perkebunan terutama buah sawit, karet sayuran," jelas Muhsin
Muhsin menambahkan, Pemkab Ogan Ilir sesuai instruksi Bupati Ogan Ilir segera menurunkan bantuan berupa perahu karet dari BPBD untuk alat penyeberangan orang.
"Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait untuk mencarikan solusi secepatnya minimal dibuat dulu jembatan darurat agar aktivitas masyarakat secepatnya bisa normal kembali," tambah Muhsin Abdullah.
Kepala BPBD Ogan Ilir Jamhuri mengatakan, akibat ambruknya jembatan tersebut, sedikitnya 50 KK yang tinggal di sekitar jembatan kesulitan melakukan aktivitas.
"Untuk membantu warga menyeberang kita kerahkan 1 perahu karet peserta personelnya," tukas Jamhuri. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar