OGAN ILIR, - Polres Ogan Ilir akhirnya berhasil menangkap N (23th) yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap I (20th).
N ditangkap di Kota Palembang, di tempat persembunyiannya usai menghabisi nyawa I, yang mana peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada 25 Maret 2021 lalu.
Setelah keduanya terlibat keributan usai motor mereka terlibat insiden serempetan. Pelaku yang mengaku dipukul korban saat insiden tersebut, pulang ke rumah dan mengambil pisau.
Saat keduanya kembali bertemu di Jembatan Desa Ulak Aurstanding Kecamatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir pelaku langsung menusuk korban.
Mendapat serangan korban terjatuh dari motor, saat I (20th) itu jatuh, pelaku kembali menusukan pisau.
Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku kemudian kabur melarikan diri. Sementara nyawa korban tak bisa diselamatkan, saat dibawa ke puskesmas terdekat.
"Pelaku sudah diamankan sore kemarin, tersangka pembunuhan I (20th)," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy didampingi Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, Selasa (6/4/21).
Yusantiyo menerangkan, korban ditusuk saat bertemu dengan tersangka di atas jembatan. Tersangka lalu mengeluarkan pisau dan menusuk korban.
"Korban sedang mengendarai motor, lalu ditusuk hingga terjatuh dari kendaraannya. Begitu jatuh, ditusuk lagi oleh tersangka," ungkap Yusantiyo.
Melihat korban bersimbah darah, tersangka lalu melarikan diri. Sementara korban yang mengalami luka tusuk di bagian leher dan lengan kanan itu menghembuskan napas terakhir saat mendapat pertolongan di Puskesmas terdekat.
"Korban meninggal dunia di Puskesmas," kata Yusantiyo.
Polisi yang mendapat laporan pembunuhan ini langsung mengejar tersangka.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, petugas gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dipimpin Ipda Harri Putra dan Polsek Pemulutan dipimpin Ipda Adriansyah akhirnya berhasil meringkus tersangka di Palembang pada Senin (6/4/21) petang.
"Tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Barang bukti anirat juga ada, sebilah pisau kami amankan. Sekarang sedang diproses," terang Yusantiyo.
Kepada polisi, tersangka membunuh korban setelah sebelumnya terlibat senggolan motor di TKP pembunuhan di atas jembatan Desa Ulak Aurstanding.
"Dia (korban) nyerempet motor saya," ujar tersangka.
Keduanya pun terlibat adu mulut dan tersangka mengaku wajahnya dipukul oleh korban.
Tak berselang lama, menurut tersangka, korban kembali melewati jembatan tersebut dengan mengendarai sepeda motor.
"Pas dia (korban) lewat jembatan lagi, saya tusuk dua kali. Di bagian kanan kena leher sama lengan kanan," ungkap tersangka sambil tertunduk. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar