OGAN ILIR, - Masa periode larangan mudik semakin dekat atau tinggal tiga hari lagi.
Larangan mudik berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah mulai 6 sampai 17 Mei mendatang.
Meski sudah ada peringatan mengenai larangan mudik, aktivitas pelayanan calon penumpang mudik masih berlangsung di loket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Indralaya.
Seperti di loket biro perjalanan Kiaai Kuponah di Timbangan, Indralaya Utara.
Jelang H-3 larangan mudik, pihak loket masih melayani penjualan tiket perjalanan rute Palembang-Jawa maupun sebaliknya.
Pengelola Loket Kiaai Kuponah, Bambang mengatakan, pemesanan tiket oleh penumpang sejak satu bulan lalu.
"Karena antisipasi larangan mudik seperti tahun kemarin, pemesanan tiket perjalanan ke Jawa sudah ada sejak satu bulan lalu," kata Bambang, Senin (3/4/21).
Pemesanan tiket diantaranya tujuan Palembang ke Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Memasuki adendum larangan mudik pada 22 April lalu, Loket Kiaai Kuponah menerima pemesanan tiket perjalanan dari calon penumpang di daerah Ogan Ilir dan sekitarnya.
"Ada yang pesan tiket dari Prabumulih, Muaraenim. Calon penumpang ingin berangkat ke Jawa dari Indralaya," ungkap Bambang.
Untuk jumlah penumpang yang berangkat dari Indralaya melalui Loket Kiaai Kuponah, rata-rata 40 sampai 70 orang perhari.
"Ada empat sampai tujuh bahkan lebih kendaraan perusahaan otobus (PO) yang singgah di loket kami. Setiap PO ada 10 penumpang berangkat dari Indralaya ke berbagai kota di Jawa," terang Bambang.
Kota-kota tujuan penumpang asal Sumsel khususnya Indralaya yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Menurut Bambang, sejak pemberlakuan adendum larangan mudik, pemudik paling banyak memesan tiket perjalanan tujuan Solo dan Yogyakarta.
"Tujuan Solo dan Yogyakarta paling banyak. Ada lebih dari 100 penumpang memesan tiket tujuan dua kota itu," jelas Bambang.
Loket Kiaai Kuponah Indralaya akan berhenti operasi mulai tanggal 5 April mendatang dan kembali buka pada 18 April mendatang.
"Besok lusa, loket kami tutup karena pelabuhan penyeberangan Bakauheni dan Merak tutup selama masa larangan mudik. Jadi, besok hari terakhir pelayanan penumpang," kata Bambang. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar