OGAN ILIR, - Lantaran aliran listrik diputus oleh PLN terhadap PDAM Tirta Ogan, membuat pelanggan dari perusahaan pelat merah ini mengeluh karena tidak mendapatkan suplai air bersih.
Pemutusan air PAM ini khususnya pelanggan di Jalur Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya. Dampaknya, ratusan pelanggan tidak mendapatkan suplai air bersih.
"La tigo hari kami ini kesulitan air, dak biso cuci, dan mandi termasuk kebutuhan lainnya," kata Ibnu, salah seorang pelanggan PDAM di Tanjung Seteko.
Mewakili pelanggan lainnya, Ibnu yang tercatat sebagai Guru PNS meminta agar pihak PDAM segera menyelesaikan kewajibannya ke pihak PLN.
"Kewajiban kami sudah membayar air PAM, sekarang pihak PDAM menyelesaikan kewajibannya ke PLN," cetusnya.
Direktur PDAM Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir Ir M Azuwar membenarkan, kalau PDAM menunggak rekening listrik selama dua bulan dengan total sekitar Rp320 jutaan.
"Tunggakan listrik kita untuk bulan April dan Mei 2021, setiap bulan rata-rata kita bayar Rp160 jutaan, dan kali ini kita nunggak rekening listrik dua bulan. Jadi sekitar Rp.320 jutaaan yang harus kita banyar, kami sudah berupaya mengurus pencairan anggaran ke Pemkab OI, tapi belum cair, jadi belum bisa membayar," ujarnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar