OGAN ILIR, - Pemkab Ogan Ilir telah menganulir keputusan melarang sejumlah masjid di delapan Desa dan Kelurahan menggelar Sholat Ied di masjid.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin kencang, Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani melakukan monitoring pelaksanaan Sholat Ied di beberapa masjid di Kelurahan Tanjung Batu, Rabu (12/5/21) malam.
"Silahkan melakukan Sholat Ied di masjid-masjid dan memanfaatkan lapangan-lapangan yang ada," kata Ardani.
Akan tetapi, lanjut Ardani, dalam melaksanakan Sholat Ied, semua pihak baik jemaah maupun panitia masjid harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Kalau petugas khusus kita tidak punya untuk meninjau langsung pelaksanaan Sholat Ied besok, tapi nanti secara sample akan ada petugasnya," lanjut Ardani.
Sementara itu, Ketua Masjid Walimah Tanjung Batu, H Hidayat Ismail mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun kedua pihaknya menggelar Sholat Ied di masa pandemi Covid-19.
Ada hal yang berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, yakni, tidak disediakannya tenda bagi jemaah yang sholat di halaman masjid.
"Sebagaimana anjuran pemerintah, bahwa kita harus menerapkan protokol kesehatan ketat untuk Sholat Ied besok. Jemaah kita himbau memakai masker sejak dari rumah," ungkapnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar