Ilustrasi vaksinasi lansia
OGAN ILIR, - Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Ogan Ilir Hj Sumayati mengatakan, sampai saat ini stok vaksin dosis kedua masih ada.
Menurut Hj Sumayati, hingga Minggu (6/6/21) vaksin yang diterima sebanyak 34 ribu dosis dan vaksin yang sudah dipakai sebanyak 25.114 dosis, dan sisanya masih 8.470 dosis.
"Dan saat ini masih berlangsung pelaksanaan vaksin terhadap lansia, dan baru tercatat 9 persen dari sasaran sebanyak 44 ribu lansia," kata Sumayati.
Dikatakannya, masih rendahnya sasaran lansia, karena berbagai faktor. Seperti para lansia harus ditemani oleh pihak keluarganya alias tidak bisa datang sendiri ke Puskesmas. Sehingga petugas harus melakukan jemput bola untuk datang ke rumah.
"Memang ada juga yang tidak mau divaksin, dengan alasan takut akibat sering adanya berita hoaks soal dampak negatif dari vaksin. Padahal tidak demikian. Makanya kami terus melakukan sosialisasi," ujarnya.
Masih kata Hj Sumayati, pihaknya juga akan memulai melakukan vaksin terhadap pra lansia yang usianya di atas 50 tahun.
"Tidak ada bedanya antara lansia dan pra lansia dalam pemberian vaksin, yang jelas sebelum divaksin harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu," tukasnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar