OGAN ILIR, - Pemkab Ogan Ilir melalui Bagian Umum secara terus-menerus berupaya optimal untuk melakukan penertiban aset kendaraan dinas khususnya roda empat.
Bahkan kedepan agar lebih terjaga, perawatan aset kendaraan dinas akan dilakukan satu pintu di Bagian Umum Pemkab Ogan Ilir.
Kabag Umum sekaligus Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkab Ogan Ilir Sunarto mengatakan beberapa waktu lalu sebelum ditertibkan, banyak kendaraan yang tak terawat, ada kendaraan yang hilang surat-menyurat, kendaraan rusak berat, kendaraan yang tidak seragam antara OPD satu dan OPD lainnya dan sebagainya.
"Bahkan kemarinkan kalau seseorang pejabat mutasi OPD, kendaraan dinasnya ikut pindah. Padahal kendaraan dinas itu melekat dijabatan, bukan di orangnya. Selain itu nomor polisi kendaraan dinas, juga sudah kita tertibkan jadi 2 digit di seluruh OPD. Penertiban aset ini merupakan momentum untuk kita berbenah memelihara aset kendaraan kita dengan baik. Jadi kalau ada apa-apa dengan kendaraan dinas itu, sudah tahu," paparnya.
Menurutnya, penertiban aset saat ini masih berlangsung secara bertahap sampai benar-benar selesai tercatat dan terdata. Karena kedepan akan ada peralihan sistem pengelolaan aset bergerak, terutama kendaraan roda 4 dan roda 2 yang semula tersebar di masing-masing OPD.
"Kedepan akan dipusatkan di Bagian Umum Pemkab Ogan Ilir," katanya.
Dikatakan Sunarto, bahwa inventarisasi kendaraan ini selain untuk mendata keberadaan aset beserta kondisinya juga dimaksudkan untuk memetakan dan mengetahui apakah kedepan perlu ditambah atau tidak kendaaraan operasional Pemkab Ogan Ilir yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah.
"Mudah-mudahan kedepan akan lebih mudah mengontrol dan mengendalikan pengelolaan aset daerah utamanya kendaraan ini. Sehingga pemanfaatan aset kendaraan akan lebih tepat guna dan sasaran, sehingga OPD yang belum dapat kendaraan dinas agar bisa disiasati. Sementara OPD yang berlebih, kendaraannya bisa dialihkan ke OPD yang lainnya," terangnya.
Disebutkannya, kedepan agar aset kendaraan tetap terjaga, pihaknya menganggarkan biaya perawatan kendaraan dinas seluruh OPD, tujuannya agat sistematis dan anggaran tidak mubazir.
"Memang kelihatannya anggaran besar karena pembiayaan perawatan kendaraan dinas di Bagian Umum, namun lebih efektif satu pintu agar mudah mengontrol. Karena kita punya setidaknya 300 unit kendaraan. Dari pada selama ini per-OPD saja menganggarkan masing-masing, ya jadinya seperti ini. Kalau dikita nanti setiap bulan pemakai kendaraan dinas akan terus diingatkan, dan bisa melakukan perawatan kendaraan melalui bengkel yang ditunjuk," terangnya.
Iapun berharap kedepan, agar pengguna kendaraan dinas lebih disiplin lagi untuk melakukan perawatan kendaraan dengan tujuan keamanan, kenyamanan berkendara. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar