Home

Rabu, 22 September 2021

Jelang Musim Hujan Oktober Mendatang, TNI-Polri Tetap Siaga Patroli Antisipasi Karhutla di Ogan Ilir

OGAN ILIR, - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan di Sumsel mulai terjadi pada Oktober mendatang.

TNI dan Polri kini terus melakukan patroli dan pemantauan hotspot maupun titik api di Ogan Ilir.

"Berdasarkan pantauan udara yang dilakukan di wilayah Ogan Ilir kemarin, belum ada terpantau titik api," kata Dandim 0402/OKI-OI, Letkol Czi Zamroni, Rabu (22/9/21).

Zamroni bersama Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy mengatakan, saat ini kondisi di lapangan yakni air di daerah rawa mulai naik.

"Dengan adanya lahan basah dan tergenang ini, mudah-mudahan tidak jadi potensi kebakaran di kemudian hari," ucap Zamroni.

Kemudian untuk daerah kering, lanjut Zamroni, masih ada potensi kebakaran terutama lahan ilalang yang tidak diolah dan tidak ada yang menjaga.

Sehingga TNI-Polri tetap meningkatkan kewaspadaan dan menaruh atensi terhadap potensi kebakaran.

"Di Ogan Ilir, pantauan melalui udara dilakukan di wilayah berpotensi kebakaran di Pemulutan dan Indralaya. Alhamdulillah, tidak terpantau titik api," jelas Zamroni.

Kepada masyarakat, Zamroni berpesan agar tidak menjadi bagian dari penyebab kebakaran.

"Jangan membuang puntung rokok sembarangan di lahan. Atau misalnya saat membuka lahan, membakar tapi tidak dijaga. Akhirnya pada saat panas, angin kencang, akhirnya (api) bisa menyebar kemana-mana," jelas Zamroni.

Apabila dalam kurun waktu tiga hari tidak ada hujan, kata dia, di wilayah rawan terbakar cepat sekali mengeringnya.

"TNI-Polri juga hingga kini masih menyiagakan posko karhutla dan tetap melakukan patroli hingga musim hujan tiba," tandasnya.

Sementara Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy mengungkapkan, selama musim kemarau tahun ini, belum ada yang ditetapkan tersangka karena kebakaran lahan.

Dijelaskannya, Polres Ogan Ilir sempat memeriksa enam orang terkait kebakaran di wilayah Indralaya Utara, namun hanya sebagai saksi.

"Total sejauh ini ada enam orang diperiksa, namun tidak ada tersangka. Kami juga mengimbau masyarakat jangan sampai menjadi biang kebakaran lahan jika tidak ingin berurusan dengan hukum," tegas Yusantiyo. @oganilirterkini

Sumber : Polres Ogan Ilir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar