Home

Selasa, 12 Oktober 2021

Jembatan Rapuh di Mayapati Ogan Ilir Diperbaiki, Akses ke Sejumlah Desa Terhambat

Jembatan Mayapati di Pemulutan Selatan Ogan Ilir yang sedang dalam proses perbaikan, Senin (11/10/21)

OGAN ILIR, - Sebuah jembatan di wilayah Dusun I Desa Mayapati Kecamatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir rapuh dan nyaris ambruk.

Jembatan tersebut saat ini sedang dalam proses perbaikan sejak beberapa hari lalu.

Kepala Desa Mayapati, Teguh Arba'i mengatakan jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung Desa Mayapati dan Sungai Lebung.

"Jembatan ini juga salah satu akses vital di Kecamatan Pemulutan Selatan karena ada beberapa desa yang bergantung dengan jembatan ini. Diantaranya Desa Sungai Keli, Maju Jaya, Pematang Bangsal dan Harimau Tandang," kata Teguh, Senin (11/10/21).

Di saat perbaikan jembatan sedang digarap, warga terutama di Desa Mayapati mengeluhkan tak adanya akses sementara pengganti jembatan.

Warga yang akan keluar-masuk Mayapati terpaksa harus melewati jalan lain dengan memakan waktu tempuh lebih panjang.

"Warga terpaksa putar arah lewat Desa Segayam kalau mau ke kecamatan dan bisa makan waktu lebih dari setengah jam," ungkap Teguh.

Dia berharap kontraktor membangun akses jalan setidaknya bagi kendaraan roda dua.

"Akses untuk roda dua pun tidak ada. Warga yang berjalan kaki kalau mau nyeberang terpaksa lewat proyek jembatan," ujar Teguh.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan mengatakan untuk pembangunan jalan alternatif akses warga tak ada anggarannya.

Sementara pembangunan jembatan ditargetkan rampung pada awal November mendatang.

"Mohon warga bersabar karena pembangunan jembatan ini diantaranya sambil menunggu material besi yang didatangkan dari Jakarta," ujar Ruslan.

Perbaikan jembatan di Mayapati ini karena usia jembatan yang sudah tua dan rapuh.

Bahkan beberapa kali kendaraan truk terperosok di plat lantai jembatan yang rapuh.

Pemkab Ogan Ilir, kata Ruslan, menganggarkan dana Rp 1,5 miliar untuk memperbaiki jembatan sepanjang 30 meter dan lebar 3,6 meter itu.

"Setelah jembatan selesai diperbaiki, masyarakat dapat beraktivitas lancar seperti biasa," kata Ruslan.

Pemkab Ogan Ilir tahun ini telah beberapa kali memperbaiki jembatan yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Beberapa jembatan rusak yang viral di media sosial dan sudah tuntas diperbaiki, seperti Jembatan Pesona Tanjung Senai di Indralaya, Jembatan Lubuk Rukam di Kandis dan Jembatan Tanjung Mas di Rantau Alai.

"Pemkab Ogan Ilir akan menindaklanjuti laporan infrastruktur seperti jembatan yang perlu diperbaiki, tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang ada," ucap Ruslan. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar