Home

Selasa, 19 Oktober 2021

Si Jago Merah Mengamuk di Desa Pinang Mas Ogan Ilir

Api tampak mengamuk di Dusun I RT 01 Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir, Senin (18/10/21) malam, sekitar pukul 23.00 WIB

OGAN ILIR, - Lagi-lagi kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, kali ini si jago merah membakar empat rumah di Dusun I RT 01 Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir, Senin (18/10/21) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Dugaan kuat kebakaran yang melahap bangunan rumah semi permanen atau atas kayu dan bawah beton tersebut, akibat konsleting listrik. Adapun empat rumah tersebut adalah milik Hermanto (45th), Sarkowi (63th), Sakban dan Budi Mulyono (38th).

Menurut keterangan polisi, api berasal dari rumah korban Hermanto, dimana saat kejadian, Hermanto beserta keluarga sedang tidur pulas di dalam kamar.

Dia lantas dikagetkan dengan suara dari arah luar, yang ketika di cek ternyata api dari arah plafon yang terbuat dari terpal sudah membumbung tinggi.

"Api pertama kali dilihat oleh Kartini yang merupakan istri Hermanto. Setelah melihat api sudah membesar dari arah plafon yang terbuat dari terpal, korban Hermanto beserta keluarga bergegas menyelamatkan diri," terang Kapolsek Tanjung Raja Iptu Joko Edi Santoso, Selasa (19/10/21).

Diungkapkan Joko, api pun terus membesar hingga merembet ketiga rumah didekatnya. Warga yang melihat peristiwa itu lantas secara bergotong royong berupaya memadamkan api tersebut dengan dibantu 2 unit Damkar dari Kabupaten Ogan Ilir.

Alhasil, api pun dapat dipadamkan setelah lebih kurang selama 2 jam.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 01.00 WIB," katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam tragedi na'as tersebut, akan tetapi kerugian ditaksir lebih kurang sekitar Rp 500 juta.

Untuk saat ini, warga korban kebakaran sangat membutuhkan uluran tangan dermawan dan rangkulan tangan pemerintah setempat untuk memulihkan kembali keadaan batin dan tatanan kehidupan mereka.

"Semuanya ludes terbakar, yang dibutuhkan saat ini makanan, obat-obatan, baju dan bahan urgen lainya. Terutama perlengkapan bayi dan sekolah," ungkap korban Kartini. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar