Home

Rabu, 27 Oktober 2021

Tersisa 30 Persen, Pembebasan Lahan Tol Indralaya-Prabumulih, Tinggal Tunggu Pembayaran

Penampakan proyek Jalan Tol Simpang-Indralaya Prabumulih yang ditargetkan rampung pada Desember 2022 mendatang

OGAN ILIR, - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Ilir saat ini sedang memproses administrasi ganti untung lahan yang terdampak proyek Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih.

Menurut data BPN Ogan Ilir, total ada 1.281 bidang tanah yang sebagian besar sudah dibebaskan dan sedang digarap untuk proyek tol.

Kepala Kantor BPN Ogan Ilir, Manatar Pasaribu melalui Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Gerardus Ardi menjelaskan, dalam proses pembebasan lahan ini dibagi dua tahap.

"Tahap I sepanjang 10,5 kilometer itu terdapat 655 bidang tanah. Sementara tahap II sepanjang 38,8 kilometer ada 626 bidang tanah," jelas Ardi, Senin (25/10/21).

Panjang lahan di trase tol sepanjang 49,3 kilometer yang disebut Ardi ialah yang berada di wilayah Ogan Ilir.

Adapun dari total panjang 64,5 kilometer Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, 15,2 kilometer diantaranya berada di wilayah Muaraenim dan Prabumulih.

Ardi menerangkan, saat ini pembebasan lahan tahap I telah rampung 100 persen.

Sementara tahap II masih menyisakan 30 persen lagi.

"Tahap II ini sebenarnya sudah clear dan tidak ada masalah sengketa. BPN hanya menunggu pencairan uang ganti untung dari Kementerian PUPR," jelas Ardi.

Sehingga dari total 626 bidang di tahap II, ada 191 bidang tanah yang belum digarap untuk proyek tol.

"Kami sebelumnya telah mengajukan pencairan dana ke pusat (Kementerian PUPR) dan tinggal menunggu pencairan. Mudah-mudahan secepatnya," jelas Ardi lagi.

Sebelumnya, Project Director Tol Indralaya-Muaraenim Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih dari Hutama Karya (Persero) Divisi Pembangunan Jalan Tol, Sarjono mengatakan, proses pembebasan lahan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih hampir rampung 100 persen.

"Ada sebagian kecil lahan yang masih dalam proses pembebasan yakni di zona V sepanjang trase 8 kilometer," kata Sarjono belum lama ini.

Sarjono mengatakan, pembebasan sebagian kecil lahan tersebut akan rampung semuanya dalam waktu satu bulan ke depan.

"Target bebas lahan 100 persen pada November mendatang. Kalau ditanya kenapa lahan itu belum bisa digarap, tanya BPN," kata dia. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar