Home

Selasa, 26 Oktober 2021

Warga Harapkan Pembangunan Jalan Poros BRK - Kuang Dalam Sampai ke Desa

Proses pengerukan pada pemeliharaan jalan Desa BRK Kuang Dalam, Senin (25/10/21)

OGAN ILIR, - Warga masyarakat Desa Kuang Dalam harapkan pembangunan jalan poros BRK-Kuang Dalam bisa sampai ke desa.

Pasalnya jalan poros yang menjadi akses tiga desa di Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir tersebut sejak beberapa tahun terakhir hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua saja.

Informasi dihimpun dari masyarakat sekitar jalan tersehut hanya dilewati oleh warga ketika mereka pergi ke kepun untuk menyadap karet.

"Jalan ini sudah lama tidak dilewati mobil. Karna memang kondisi jalanya sudah tidak mungkin dilewati kendaraan roda empat keatas, selain terputus oleh jalanan berlumpur( rusak) di pertengahan jalan sana ada gorong-gorong yang sudah ambruk," terang Adrin warga desa tersebut, Senin (25/10/21).

Dikatakanya memang ada pembangunan dijalan tersebut beberapa tahun belakangan akan tetapi hanya dibeberapa bagian dan sekarang sudah banyak yang rusak diduga pengerjaanya asal jadi.

"Ada beberapa bagian jalan yang sudah di perbaiki, bisa dilihat sendiri kak jalanya sudah banyak rusak," ucapnya.

Dirinya sangat berharap pembangunan jalan yang merupakan akses kedesanya tersebut bisa dibangun sampai kedesa agar mobilitas masayarakat lancar, sehingga ekonomi masyarakatpun ikut membaik.

Pantauan dilokasi sepanjang jalan BRK - Kuang Dalam, banyak bagian jalan yang dibangun beberapa waktu lalu coranya ngelupas hingga batu-batu muncul bahkan kawat behelnya mencuat ke permukaaan jalan. Selain itu, sisi kanan kiri jalan sudah ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan liar.

Saat ini pembangunan dijalan poros BRK Kuang Dalam tersebut sedang dalam penggarapan oleh pihak pemerintah. Pantauan dilokasi Dua Alat berat tengah dikerahkan untuk mengeruk dan memadati jalan yang jarang mendapat perhatian pemerintah sejak dibukanya pada tahun 2004 silam.

Perbaikan jalan yang memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang menelan dana hampir mencapai Rp 3 milyar itu, saat ini sedang dalam tahap pemadatan.

"Saat ini sedang tahap pemadatan, sebelumnya tahap persiapan, pembersihan, pengerukan, lalu setelahnya pemadatan barulah tahap pengecoran setelah itu masa perawatan," terang Idil, Pengawas Lapangan proyek jalan tersebut di temui di lokasi.

Proyek jalan yang dikerjakan CV Anugrah Artha Kencana, dikatakan Idil memiliki panjang 1 kilometer yang dibuat menjadi 7 spot dan lebar 5 meter dengan bahu jalan 1/2 meter disisi kiri dan kanan jalan.

"Panjangnya 1 kg, karna ini hanya bersifat pemeliharaan jadi nanti kita pembangunanya dibagi menjadi 7 spot dengan mempertimbangkan kerusakan jalan yang ada," tambahnya. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar