Direktur PDAM Tirta Ogan, Sobli Rozali
OGAN ILIR, - PDAM Tirta Ogan akan membangun tiga booster menggunakan uang bantuan dari bank dunia.
Direktur PDAM Tirta Ogan, Sobli Rozali mengatakan, dengan adanya tambahan tiga booster ini diupayakan pelanggan bisa menikmati suplai air 24 jam dan penambahan sambungan baru.
Saat ini konsultan yang dipilih oleh Bank Dunia yakni National Urban Water Supply Project (NUWSP) sudah berkantor di PDAM Tirta Ogan di Indralaya, sejak sepekan lalu.
"Insha Allah tahun 2022 bantuan tersebut sudah bisa kita nikmati," kata Sobli, Minggu (31/10/21).
Dia mengungkapkan, bantuan sebesar Rp 28 miliar yang dikucurkan Bank Dunia tersebut rencananya untuk pembangunan tiga booster atau mesin pendorong dan penambah tekanan air.
Selain itu, rencananya dana tersebut juga untuk pembelian pompa dan perbaikan unit Ibu Kota Kecamatan (IKK).
Ketiga booster tersebut akan dibangun di tiga titik, yakni di Jalan Nusantara, Ponpes Al Ittifaqiah dan Tanjung Senai.
"Jadi sistemnya nanti, air yang dari kita dialirkan ke booster dan selanjutnya disuplai air ke pelanggan," terang Sobli.
Diungkapkannya, kekuatan suplai air dari booster tersebut mencapai 40 liter per detik.
"Kalau selama ini kita memang belum ada booster," terang Sobli.
Dijelaskannya lagi, di Indonesia hanya ada empat kabupaten yang menerima bantuan dari Bank Dunia untuk peningkatan kapasitas suplai air.
Keempat daerah tersebut yakni Kabupaten Aceh Utara di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Tebing Tinggi di Sumatera Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Ogan Ilir di Sumatera Selatan.
"Jadi Ogan Ilir satu-satunya daerah kabupaten di Sumsel yang mendapatkan bantuan ini. Bolehlah kita berbangga karena ini juga nantinya demi kepuasan pelanggan PDAM Tirta Ogan," terang Sobli. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar