OGAN ILIR, - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ogan Ilir mencatatkan sejumlah pendapatan dari berbagai sumber, hingga triwulan keempat tahun ini.
Seketaris Bapenda Ogan Ilir, Merry Darmawati melalui Firmansyah Kabid Penagihan dan Pemeriksaan mengatakan, tercatat ada 11 sumber pajak daerah yang menyumbang pemasukan.
Ke-11 sumber tersebut diantaranya hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan PLN maupun non PLN, parkir, air bawah tanah, sarang walet, pajak mineral, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Pajak dari berbagai sumber ini, Alhamdulillah sejauh ini sebagian besar terealisasi pendapatan tersebut," ujarnya.
Bapenda Ogan Ilir pun merilis data realisasi penerimaan pajak, per tanggal 28 Oktober lalu. Total pendapatan dari 11 sumber tersebut mencapai Rp 115,4 Milyar.
"Jumlah tepatnya sebesar Rp 115.416.069.128," terangnya.
Realisasi penerimaan terendah yakni bersumber dari BPHTB. Dari sektor ini, Bapenda hanya menerima 9,39 persen saja atau sebesar Rp 5,9 Milyar dari total Rp 63 Milyar.
Adapun pemasukan tertinggi bersumber dari air bawah tanah dengan persentase 165,50 persen.
"Dari air bawah tanah ini didapatkan Rp 463 juta dari target Rp 280 juta," terangnya.
Pihaknya optimis, realisasi pendapatan ini dapat terus meningkat hingga akhir tahun.
"Tentunya kami optimis, karena pajak pendapatan ini juga diperuntukkan untuk pembangunan daerah. Artinya dari rakyat untuk rakyat," tukasnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar