Home

Rabu, 24 November 2021

Diduga Ikutkan Pebulutangkis Pelatnas, 12 Tim dari Kabupaten/Kota Ancam Tak Ikut Tanding

Suasana technical meeting (TM) cabor bulutangkis pada Selasa (23/11/21) siang

OKU, - Pertandingan cabang olahraga bulutangkis di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sumatera Selatan (Sumsel), terancam tak bisa digelar.

Pasalnya, dari 16 tim Kabupaten/Kota yang akan berlaga di Gedung Olahraga (GOR) Baturaja, 12 tim lainnya mengancam untuk tidak menurunkan atletnya.

Ternyata pemicunya 12 tim Kabaupaten/Kota ini mencurigai ada atlet bulutangkis nasional atau dari luar Sumsel, ikut bertanding dalam Porprov XIII.

Adapun 12 tim bulutangkis yang mengancam tak ikut bertanding itu adalah Musi Rawas (Mura), Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Lahat, Pagaralam, Muratara, Ogan Ilir, Prabumulih, OKI, Muaraenim, PALI, dan Lubuklinggau.

Ancaman mundur 12 Kabupaten/Kota dinyatakan dalam surat Berita Acara tertanggal Selasa 23 November 2021 pukul 17.30 WIB bertempat di ruang rapat GOR Baturaja.

Sedangkan empat daerah yang tidak menandatangani pernyataan mundur tersebut adalah Kota Palembang, OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur.

Salah satu sumber yang tidak ingin disebut namanya ini mengungkapkan, protes tersebut dilontarkan para official saat menggelar technical meeting.

Di mana sejumlah daerah memprotes ada atlet dari luar yang sudah mengikuti pelatnas memperkuat salah satu Kabupaten dan Kota.

"Kami yang murni memakai atlet sendiri merasa tidak fair jika dihadapkan dengan atlet yang sudah mengikuti pelatnas. Karena sudah menyimpang dari tujuan awal yakni mencari bibit atlet untuk Sumsel," ujar sumber ini.

Dikatakan, pihaknya kembali bersedia menjalani pertandingan jika atlet dari luar Sumsel yang dimaksud tidak diikutkan dalam pertandingan.

Namun jika tetap diikutkan, 12 Kabupaten/Kota yang sudah membuat pernyataan tetap tidak akan mengikuti pertandingan.

"Sampai sekarang kami masih bernegosiasi, terkait pernyataan kami tadi yang 12 Kabupaten/Kota tersebut akan kami cabut. Kita lihat saja nanti sekarang kami masih break untuk lobi-lobi. Jika tidak berubah kami tidak akan ikut cabor bulutangkis," ujarnya melalui sambungan telepon.

Senada dikatakan official Tim Bulu Tangkis Ogan Ilir Defrianyah yang menadatangani berita acara tersebut mewakili Cabor Bulu Tangkis Ogan Ilir membenarkan pernyataan pengunduran diri 12 kabupaten/kota dalam gelaran Porprov XIII OKU Raya.

Alasannya kata Defrianyah, diduga ada dua kontingan menggunakan atlet dari luar Sumsel. Padahal sesuai aturan hal itu tidak dibolehkan karena tidak sesuai dengan aturan yang isinya sebagai berikut :


‘PERATURAN TENTANG MUTASI ATLET DARI LUAR PORPROV SUMSEL TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SESUAI ATURAN PORPROV SUMSEL XIII TAHUN 2021 BAB III.2.B.1. SESUAI DENGAN TEMA PORPROV PEMBINAAN, MUTASI ATLET DARI LUAR PROVINSI TIDAK DIPERKENANKAN MENGIKUTI PORPROV XIII TAHUN 2021 DENGAN ALASAN APAPUN’

"Dari data yang kami ketahui ada sebelas atlet luar Sumsel yang mengikuti Porprov dari dua daerah tersebut, ini yang ditolak oleh 12 Kabupaten/Kota sehingga memutuskan mundur dari even tersebut," kata Defrianyah.

Defriansyah mengatakan keempat daerah yang tidak menyatakan mundur, tidak bisa melanjutkan pertandingan karena jumlahnya kurang dari persyaratan untuk dilaksanakan pertandingan cabor bulu tangkis Porprov OKU Raya yakni enam daerah.

Salah seorang pengurus PBSI Sumsel Bidang Pembinaan Prestasi Yaswin yang coba dikonfirmasi melalui sambungan telepon sempat tersambung, namun terputus sebelum sempat memberikan penjelasan.

Ketika dicoba dihubungi kembali tak bisa tersambung lagi.

Sekretaris KONI Sumsel Suparman Roman yang juga coba dikonfirmasi terkait peristiwa belum bisa memberikan jawaban lantaran sambungan telepon tidak diangkat.

Ada pun dengan pesan WhatsApp yang disampaikan hingga berita ini ditayangkan hanya tercontreng hitam dua buah namun tidak direspon.

Pantauan di technical meeting (TM) cabor bulutangkis sudah digelar sejak Senin (22/11/21) kemarin di salah satu ruangan di GOR Baturaja.

Dalam technical meeting kemarin berlangsung alot dan beberapa kali diskors. Bahkan adu argumen sesekali terdengar dari luar ruangan terkait pemain yang berasal dari luar Sumsel. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar