OGAN ILIR, - Memasuki musim hujan, intensitas bencana kabut asap akibat kebakaran lahan di wilayah Ogan Ilir mulai menurun, bahkan tak ada dalam tiga minggu terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir mencatat, kebakaran lahan mulai terjadi sejak Mei hingga awal November 2021 lalu.
"Selama periode tersebut, tercatat ada 81 kali kebakaran lahan di Ogan Ilir.
Dan alhamdulillah seluruhnya bisa ditanggulangi Tim Satgas gabungan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan MPA (Masyarakat Peduli Api)," terang Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir, Senin (29/11/21).
Ardha menerangkan, ada 12 kecamatan di Ogan Ilir yang pernah dilanda kebakaran lahan.
Ke-12 kecamatan tersebut yakni Indralaya, Indralaya Utara, Indralaya Selatan, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Tanjung Raja, Rantau Alai, Tanjung Batu, Payaraman, Rambang Kuang dan Lubuk Keliat.
"Wilayah kecamatan yang paling sering dilanda kebakaran yakni Indralaya Utara. Selain pemadaman dari darat, kami juga dibantu water bombing oleh BPBD Sumsel," terang Ardha.
Total luas lahan yang terbakar di Ogan Ilir pada musim panas kali ini seluas 474,02 hektar.
Kebakaran terparah terjadi di wilayah Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, pada 31 Juli lalu.
Ketika itu, tercatat lahan seluas kurang lebih 49 hektar hangus dilalap si jago merah.
Asap kebakaran bahkan sempat menganggu arus lalu lintas di jalan lintas Palembang-Indralaya.
Petugas Satlantas Polres Ogan Ilir diterjunkan ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dimana jarak pandang saat itu hanya 20 hingga 30 meter.
"Saat terjadi kebakaran yang meluas, Tim Satgas bekerja 24 jam memadamkan api. Faktor angin sangat mempengaruhi penyebaran api," terang Ardha.
Selain upaya pemadaman, petugas juga melakukan penyekatan api agar kebakaran tak meluas ke objek vital seperti pemukiman, jalan tol dan fasilitas umum lainnya.
"Semoga tahun depan paling tidak intensitas kebakaran dapat berkurang. Ini tugas kita semua, baik Tim Satgas maupun masyarakat untuk sama-sama mencegahnya," kata Ardha. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar