Home

Kamis, 09 Desember 2021

Dosen Unsri Terlapor Kasus Pelecehan 3 Mahasiswi Dinonaktifkan dari Kaprodi

Dosen Unsri RG dan pengacara Ghandi Arius saat memberikan keterangan kepada wartawan di Palembang. (Foto : merdeka.com)

PALEMBANG, - Polisi sedang mengusut laporan dari tiga mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang mengaku dilecehkan dosen RG. Kini RG dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) di Fakultas Ekonomi Unsri.

"Klien kita sebelum memohon untuk dinonaktifkan sementara dari jabatan sebagai Kaprodi. Sudah dinonaktifkan sejak kemarin," ucap pengacara RG, Ghandi Arius, di Palembang, Rabu (8/12/21).

Ghandi mengatakan RG ingin berfokus menyelesaikan kasus yang dituduhkan kepadanya. Dia menyebut RG bukan dicopot, namun dinonaktifkan sementara.

"Dilakukan agar RG bisa lebih fokus menyelesaikan masalah yang menimpanya saat ini. Ingat ya, bukan dicopot, tapi dinonaktifkan sementara," ungkapnya.

RG juga sudah buka suara soal dirinya yang dilaporkan tiga orang mahasiswi terkait dugaan pelecehan seksual lewat chat atau percakapan lewat aplikasi perpesanan. RG menyebut laporan itu fitnah.

"Semua yang dituduhkan ke saya itu fitnah. Mahasiswa saya itu banyak, jadi tidak mungkin semua chat saya simpan. Saya chat hanya sebagai antara dosen pembimbing dan mahasiswanya," kata RG.

Dia mengatakan nomor ponsel yang dilaporkan oleh para mahasiswi itu ke polisi bukan miliknya. Dia mengatakan dirinya tidak mengirim pesan yang diduga melecehkan ketiga mahasiswi itu.

"Ada orang yang coba jatuhkan saya. Saya bukan kaprodi lagi sejak kemarin, itu biar saya bisa fokus ke masalah ini," katanya. @oganilirterkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar