Rekaman video dua orang pemuda mengendarai sepada motor sedang mengancam seorang sopir di Jalan Lintas Timur Indralaya-Tanjung Raja, viral didunia maya
OGAN ILIR, - Rekaman video dua orang pemuda mengendarai sepada motor sedang mengancam seorang sopir di Jalan Lintas Timur Indralaya-Tanjung Raja, viral didunia maya.
Rekaman video berdurasi 9 detik itu, diunggah akun facebook @A’akbar pada Senin (27/12/21) sekitar pukul 07.10 WIB hingga Kamis (30/12/21), telah dilike oleh 365 pengguna FB, mendapatkan 328 komentar dan dibagikan sebanyak 1.270 kali.
Terlihat jelas dalam rekaman video tersebut, aksi dua pria mengendarai sepeda motor memepet mobil yang ditumpangi si perekam.
Lalu dengan senjata tajam, pelaku menunjuk-nunjuk ke aarah sang sopir dengan gestur mengancam agar sopir menghentikan mobilnya.
"Hati-hati yang lewat di jalan lintas Indralaya. Pepet trus jok," ujar perekam video.
Postingan itupun dilengkapi dengan caption, "Hati-hati bagi yang mau melintas ke Palembang atau Jambi, terutama yang sering turun Tol Kayuagung, tepatnya di Tanjung Raja sehabis jembatan ganda. Mending dibablasin ke Tol Keramasan. Barusan malem tadi terjadi percobaan pemalakan menggunakan sajam kepada supir truk plat luar Sumatra, dan itu terjadi pada pribadi saya sendiri semalam dan Alhamdulilah saya bisa lolos mohon tetap berhati² dan selalu waspada," jelasnya pada postingan itu.
Sementara Kapolsek Tanjung Raja Iptu Joko Edy Santoso dikonfirmasi terkait postingan tersebut, belum mengetahui kejadian pastinya. Karena belum ada laporan, baik dari sopir maupun yang merekam vidio.
"Sejak video itu beredar, sampai saat ini dari Polsek melaksanakan patroli untuk antisipasi kejadian serupa. Karena untuk lokasi kita juga tidak tahu pasti, karena di video itu hanya menyebutkan Indralaya," terangnya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatshap.
Lanjutnya, upaya yang dilakukan sebagai antisipasi adalah upaya preventif dengan patroli dan Kring Serse dengan personel yang dimilikinya.
Dirinya pun mengimbau kepada pengendara yang melintas di malam hari, kalau kegiatannya sifatnya pribadi, mungkin agar ditunda esok hari saja. Tapi bagi mereka yang tidak bisa dihindari berkegiatan di malam hari, tetap yang pertama dan paling utama adalah keselamatan diri.
"Kemudian apabila bisa agar mengingat ciri-ciri dari pelaku, terutama plat nomor kendaraanya atau ciri-ciri lainnya. Apabila ada Polsek atau pos polisi terdekat, agar segera melapor atau bisa melapor menggunakan nomor darurat 110 yang dimiliki oleh Polres Ogan Ilir. Tentu saja semua itu disesuaikan dengan situasi di lapangan," tukasnya. @oganilirterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar