Sebuah kendaraan melewati jalan akses ke Tanjung Senai lewat Sakatiga yang dipasang delineator, Kamis (13/1/22)
OGAN ILIR, - Pemkab Ogan Ilir mewanti-wanti kendaraan keluar-masuk KPT Tanjung Senai lewat Sakatiga, agar tak nyemplung ke perairan rawa seperti kejadian beberapa waktu lalu.
Di musim hujan saat ini, permukaan air rawa naik hampir setinggi permukaan jalan menuju Tanjung Senai.
Permukaan air yang naik ini dikhawatirkan membuat kendaraan gamang saat melintas.
Apalagi, sebagian panjang ruas jalan menuju Tanjung Senai lewat Sakatiga, langsung berbatasan dengan air rawa.
Oleh karenanya, Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas PUPR memasang delineator atau patok tikungan di sepanjang jalan berbatasan langsung dengan rawa.
"Sejak kemarin sudah kami pasang delineator sederhana di jalan menuju Tanjung Senai lewat Sakatiga," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan, Kamis (13/1/22).
Meski sederhana, delineator terbuat dari bambu itu diwarnai dengan cat khusus yang dapat memantulkan cahaya di malam hari.
"Jadi meski sederhana, tidak mengurangi fungsinya sebagai petunjuk, pengarah dan sebagai peringatan bagi kendaraan," terang Ruslan.
Sebanyak 200 batang delineator dipasang di titik jalan menikung menuju Tanjung Senai.
Diharapkan patok tikungan ini dapat berguna bagi pengendara terutama selama musim hujan saat ini.
"Kami juga mengimbau agar hati-hati saat berkendara, terutama dari dan menuju Tanjung Senai lewat Sakatiga," ucap Ruslan.
Sebelumnya, insiden kendaraan tercebur ke rawa di Tanjung Senai terjadi pada Minggu (9/1/22) petang.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Makanya delineator itu, pengendara kalau lewat malam-malam kan bisa mengikuti alur jalan. Jadi lebih enak walaupun sudah ada lampu penerangan jalan," kata Ruslan. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar