Home

Minggu, 06 Februari 2022

Cekcok dengan Tetangga di Pemulutan Ogan Ilir Berujung Maut, Anak Tewas Mengenaskan, Ayah Luka Parah

Petugas medis menjahit luka korban meninggal dunia akibat dianiaya tetangga menggunakan senjata tajam di Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir, Sabtu (5/2/22)

OGAN ILIR, - Hajrat (22th) seorang pemuda di Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir meregang nyawa, diduga dianiaya tetangganya.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Sabtu (5/2/22) pagi sekira pukul 09.30 WIB.

Selain Hajrat, ayahnya bernama Darmawan juga mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.

"Anak dan bapak terlibat cekcok dengan tetangga. Anaknya meninggal, bapaknya masih di rumah sakit," kata Kepala Desa Harimau Tandang, Samsul, ditemui di rumah duka.

Pelaku penganiayaan diketahui berinisial SL (55th) yang juga merupakan warga desa setempat.

Samsul mengungkapkan, dia tak mengetahui persis kronologi saat korban dianiaya hingga tewas.

"Saya dapat info dari saksi mata, dua orang ini, korban dan ayahnya, cekcok dengan SL. Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari korban meninggal," ujar Samsul.

Warga lalu mendatangi sumber suara dan mendapati korban Hajrat dan ayahnya bersimbah darah dengan luka sabetan di beberapa bagian tubuh.

"Menurut saksi mata yang tadi coba menolong, kedua korban (ayah dan anak) luka sabetan. Yang paling parah luka korban meninggal," terang Samsul.

Saat ini, jenazah korban telah tiba di rumah duka dan akan segera dimakamkan. Sementara pihak kepolisian dari Polsek Pemulutan sedang meminta keterangan keluarga korban.

"Masih lidik di lapangan. Nanti kami kabari perkembangan selanjutnya," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, dihubungi terpisah. oganilirterkini.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar