Siswa SMKN 1 Tanjung Batu kerja kelompok mengaplikasikan pembelajaran yang didapat di kelas
OGAN ILIR, - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan mengeluarkan instruksi kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, supaya menjaga keamanan dan ketertiban sekolah masing-masing.
Hal itu menindaklanjuti informasi yang beredar adanya kelompok peserta didik yang melakukan ajakan ke lingkungan sekolah lain untuk tawuran dan bergerombol di pinggir jalan tertentu. Dikhawatirkan, kondisi ini akan semakin meluas.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Ogan Ilir, Edy Darmansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima informasi terkait hal tersebut.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada aktivitas yang seperti itu di Ogan Ilir," ucap Edy, Senin (31/1/22).
Menurut Edy, mayoritas sekolah-sekolah menengah yang ada di Ogan Ilir lokasinya berada di dekat pemukiman penduduk. Sehingga, kemungkinan untuk melakukan tawuran tidak akan terjadi.
Apalagi, pihak sekolah juga sudah sosialisasi ke anak didik supaya tidak melakukan hal-hal negatif baik di sekolah maupun di luar sekolah.
"Dari 10 SMK Negeri dan tujuh SMK Swasta, paling yang di tengah kota itu SMAN 1 Indralaya, sisanya ya ada dipinggiran," lanjut dia.
Kendati demikian, pihaknya tetap mewaspadai hal-hal yang kemungkinan terjadi, sebagaimana instruksi yang disampaikan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar