Home

Kamis, 10 Februari 2022

Pelaku Tabrak Lari Yang Membuat Pelajar SMP di Ogan Ilir Meninggal Menyerahkan Diri ke Polres Ogan Ilir

Polisi memaparkan pelaku tabrak lari yang tewaskan pelajar SMP di Indralaya Utara. Pelaku bernama Soni diamankan di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (10/2/22)

OGAN ILIR, - Polisi memaparkan pelaku tabrak lari yang tewaskan pengendara motor di Indralaya Utara yang terjadi pada Selasa (8/2/22) lalu.

Menurut keterangan polisi, pelaku bernama Soni menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir dengan didampingi keluarga.

"Setelah insiden kecelakaan, malamnya sekira pukul 19.00, pelaku menyerahkan diri," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ogan Ilir Ipda Krisnanda, Kamis (10/2/22).

Sebelum menyerahkan diri, lanjut Krisnanda, pelaku sempat melarikan diri melewati jalan pedesaan di wilayah Indralaya Utara hingga ke Indralaya Selatan.

"Setelah kecelakaan di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Lorok (Indralaya Utara), pelaku kabur lewat Desa Tanjung Baru, Permata Baru hingga berakhir di Tebing Gerinting (Indralaya Selatan)," ungkap Krisnanda.

Saat pengejaran, petugas Satlantas juga dibantu Sat Sabhara Polres Ogan Ilir dan perangkat desa di wilayah yang dilalui pelaku.

Kendaraan Toyota Calya BG 1383 FP milik pelaku ditemukan di jalanan desa dekat Tebing Gerinting.

"Ketika itu mobil ditinggal pelaku dan yang bersangkutan juga mengambil kunci kontak kendaraan," ujar Krisnanda.

Kini setelah diamankan, pelaku hanya bisa tertunduk saat dipaparkan polisi. Pelaku Soni mengenakan mengenakan sweater dan memakai masker saat diwawancarai awak media.

Pria 25 tahun ini mengaku panik saat menabrak motor dikendarai tiga orang pelajar SMP tersebut.

"Saya takut dihakimi massa," ujar pelaku.

Setelah tabrakan, pelaku mengaku langsung tancap gas dan berusaha menghindari kejaran polisi dan warga.

Selama pelarian, pelaku mengungkapkan ada niat menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

"Selama kabur, saya telepon ayah saya dan bilang saya barusan nabrak orang. Memang ada keinginan untuk menyerahkan diri," kata pelaku.

Pelaku tabrak lari di Indralaya Utara yang tewaskan seorang pelajar SMP, mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga korban. 


Pelaku bernama Soni Anggara, usia 25 tahun warga Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Di hadapan petugas, Soni mengaku tak menyangka atas peristiwa yang dialaminya.

"Jujur saya tak ingin ini terjadi. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban," ucap Soni di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (10/2/22).

Saat peristiwa pada Selasa (8/2/22) lalu itu, Soni mengaku hendak menuju Palembang dari arah Prabumulih.

Dia mengemudikan mobil Toyota Calya dengan plat nomor BG 1383 FP.

Saat melaju di wilayah Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara, kendaraan yang dikemudikannya menabrak motor Honda Vario plat nomor BG 4476 BAV yang dikendarai tiga pelajar SMP.

"Saya mau menyalip truk di depan saya. Begitu ambil jalur berlawanan, ternyata ada motor. Saya tidak sempat menghindar," ujar Soni.

Setelah menabrak motor hingga para pengendaranya terpental, Soni langsung kabur melalui jalanan desa.

Selama pelarian, Soni mengaku takut namun terbersit niat untuk menyerahkan diri.

"Selama kabur, saya takut dihakimi massa. Saya telepon ayah dan bilang kalau saya barusan nabrak orang," ungkap Soni sambil tertunduk.

Pria lajang ini pun mengaku siap menanggung segala konsekuensi atas perbuatannya. Soni mengaku telah menjadwalkan pernikahan dengan kekasih pada Maret mendatang.

Dia mengatakan pasrah jika harus menunda akad dan resepsi pernikahannya.

"Sudah ada calon (istri). Rencana nikah bulan Maret, tapi belum sebar undangan. Pasrah saja," kata dia. oganilirterkini.co.id

1 komentar:

  1. Mantap sat lantas Ogan Ilir cepat tanggap.. bravo sat lantas Ogan Ilir.. ����

    BalasHapus