Pemkab Ogan Ilir dan Polres Ogan Ilir saat menggelar rapat koordinasi terkait kelangkaan minyak goreng
OGAN ILIR, - Menindaklanjuti kelangkaan minyak goreng di Bumi Caram Seguguk, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, telah mengajukan permintaan 4.000 liter minyak goreng kepada Pemprov Sumsel.
"Kita sudah ajukan, tapi realisasinya berapa belum tahu. Diperkirakan tanggal 2 Maret barangnya baru datang," ungkap Asisten bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Ogan Ilir, Nursamsu, Minggu (27/2/22).
Selanjutnya, kata dia, Pemkab Ogan Ilir akan melakukan Operasi Pasar di sejumlah titik di wilayah Ogan Ilir. Namun, dirinya belum memastikan titik mana saja lokasi penyelenggaraan Operasi Pasar murah khusus minyak goreng ini.
Pelaksanaan Operasi Pasar nanti akan melibatkan berbagai pihak, salah satunya personel Polres Ogan Ilir. Hal itu dilakukan demi ketertiban pelaksanaan Operasi Pasar. Mengingat, diprediksi warga akan membeludak mendatangi lokasi Operasi Pasar.
"Teknisnya nanti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM yang mengatur," lanjut dia.
Disinggung mengenai inspeksi mendadak terkait kelangkaan minyak goreng di Ogan Ilir, Nursamsu menjelaskan, bahwa Pemkab Ogan Ilir sebelumnya sudah melakukan Sidak. Hanya saja, pihaknya tidak menemukan indikasi penimbunan.
"Sudah kita lakukan beberapa waktu lalu. Menurut para pedagang memang kosong dari agen, walaupun ada itu harganya di atas ketetapan pemerintah. Tapi itu wajar karena harga jual dari agen memang sudah tinggi," pungkas Nursamsu. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar