OGAN ILIR, - Acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-29 tingkat Kabupaten Ogan Ilir yang dirancang cukup meriah, tiba-tiba berubah lantaran kondisi cuaca yang tak memungkinkan. Sebab, sebelum acara seremoni digelar, hujan mengguyur kawasan Perkantoran Tanjung Senai, Senin (7/3/22) malam.
Sejumlah hiburan yang telah dipersiapkan secara matang, ada sebagian yang batal tampil di atas panggung. Meski hujan mengguyur deras disertai angin kencang, sejak pukul 20.00 WIB, seluruh kafilah dari 16 kecamatan serta tamu undangan tak beranjak dari lokasi utama penyelenggaraan MTQH di Aula Utama Gedung Serbaguna Caram Seguguk Tanjung Senai. Seluruh kecamatan berpartisipasi dengan menurunkan kafilah terbaiknya didampingi ketua kafilahnya masing-masing.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, bersama jajaran dan tamu undangan lainnya menempati area kegiatan tepat pukul 19.30 WIB. Sebelum hujan mengguyur, acara sudah sempat dimulai dengan penampilan hiburan tarian, dilanjutkan dengan atraksi lagu-lagu dari kelompok pengajian majelis taklim, grup rebana ibu-ibu setempat.
Menginjak kegiatan ketiga, tiba-tiba hujan lebat turun membasahi arena MTQH. Sejumlah daftar rundown acara terpaksa dibatalkan, pasalnya ada beberapa masalah seperti suara microphone mati imbas air hujan membuat gangguan daya listrik sempat padam. Hal teknis ini pun langsung diselesaikan oleh tim protokol.
Panca dalam kesempatan ini menyebut bahwa hujan yang turun menjadi tanda kebaikan. MTQH Kabupaten Ogan Ilir yang kembali diselenggarakan tahun ini, menurutnya diberkahi oleh Allah SWT sehingga patut disyukuri. Terlebih MTQH menjadi ajang meningkatkan syiar Islam dan pendidikan agama.
"MTQH ini menjadi contoh kecamatan-kecamatan lainnya menjadi tuan rumah tahunan lanjutan. Saya minta hingga penutupan pada 11 Maret mendatang sukses dan lancar tanpa hambatan. Terima kasih rekan-rekan panitia terutama LPTQ sudah mempersiapkan pembukaan ini begitu semarak," ucap Panca. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar