Home

Selasa, 22 Maret 2022

Kapolres Ogan Ilir Imbau Warga Jangan Panik Ketersediaan Minyak Goreng, Masih Ada Stok 4.000 Liter

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (13/12/21)

OGAN ILIR, - Tingginya harga minyak goreng di pasaran sejak lebih kurang dua bulanan terakhir, membuat masyarakat Ogan Ilir resah.

Operasi pasar minyak goreng di beberapa lokasi belum lama ini, belum memuaskan masyarakat terutama para ibu rumah tangga.

Aparat kepolisian pun selain berusaha mengantisipasi agar tak terjadi penimbunan, juga mengimbau masyarakat tak perlu panik terkait stok minyak goreng.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy mengimbau kepada masyarakat tak perlu panik dengan kondisi ini.

"Jangan khawatir, persediaan minyak goreng ini masih banyak. Dan pemerintah terus berusaha memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat," kata Yusantiyo, Minggu (20/3/22).

Dijelaskan Yusantiyo, Polres Ogan Ilir telah menggelar rapat dengan pemerintah daerah mengenai stok minyak goreng.

Dan setelah operasi pasar, pemerintah juga menjamin pasokan minyak goreng agar harga stabil, terutama memasuki bulan suci Ramadan dan Idul Fitri mendatang.

"Karena berdasarkan pemantauan kami, terjadinya kenaikan harga minyak goreng di wilayah Ogan Ilir ini hanya mengikuti tren yang ada," ungkap Yusantiyo.

"Kalau di sini (Ogan Ilir) sebenarnya masih terkendali. Kepolisian juga terus memantau kalau-kalau ada aktivitas penimbunan, namun sejauh ini belum ada," jelasnya.

Sementara Bupati Panca Wijaya Akbar memastikan stok minyak goreng di Ogan Ilir aman.

"Kalau kelangkaan sudah berkurang, tapi harganya masih tinggi," kata Panca ditemui usai salat Jumat (18/3/22) lalu.

Pemkab Ogan Ilir pun disebut Panca tak bisa bergerak sendirian mengatasi lonjakan salah satu dari sembilan bahan pokok ini.

Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), Pemkab Ogan Ilir kembali mengajukan pasokan minyak goreng dari Pemprov Sumatera Selatan.

Disperindagkop dan UKM Kabupaten Ogan Ilir pun telah mengajukan kuota 4.000 liter minyak goreng ke Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel.

"Kami sudah ajukan lagi pengadaan minyak goreng ke provinsi. Jumlahnya 4.000 liter juga, sama seperti kemarin," kata Tapip dihubungi terpisah.

Begitu barang tiba di Ogan Ilir, maka langsung dilaksanakan operasi pasar kembali.

"Kapan datangnya minyak goreng itu belum tahu. Yang jelas, begitu tiba langsung operasi pasar," singkatnya. oganilirterkini.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar