Home

Sabtu, 26 Maret 2022

Massa Demo PTPN VII Cinta Manis Ogan Ilir, Bakar Ban di Depan Akses Masuk, Singgung Soal KKN dan Tuntutan Lain

Puluhan orang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu demo ke PTPN VII Cinta Manis di Lubuk Keliat Ogan Ilir, Kamis (24/3/22)

OGAN ILIR, - Puluhan orang menggelar aksi damai di depan akses masuk PTPN VII Cinta Manis di Lubuk Keliat Ogan Ilir, Kamis (24/3/22).

Kedatangan massa demo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu menyampaikan beberapa tuntutan kepada perusahaan tersebut.

Riuh suara massa diiringi aksi bakar ban menyita perhatian warga maupun pengendara yang melintas. Bahkan massa menutup sebagian akses jalan keluar-masuk perusahaan.

Berdasarkan rilis yang diterima, ada tiga poin tuntutan massa, yakni menolak penerimaan karyawan yang terkesan KKN.

Kedua, menolak penyalahgunaan HGU dengan penanaman kelapa sawit yang menjadi komoditi untuk memperkaya oknum oknum pejabat di PTPN VII.

Dan terakhir, menolak penyalahgunaan jabatan oleh perwira pengaman PTPN VII.

Sementara, Asisten Umum PTPN VII Cinta Manis, Domu Junifer Simanungkalit menerangkan, sebelumnya pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan beberapa orang yang mempertanyakan dan meminta penjelasan terkait beberapa isu.

"Pertemuan itu kami laksanakan pada tanggal Rabu (16/3/22) lalu. Semua pertanyaan yang diajukan kepada kami sudah dijelaskan oleh pihak manajemen perusahaan secara gamblang dan hal tersebut sudah clear," kata Domu, Kamis (24/3/22).

Menjawab isu penerimaan karyawan, menurut Domu, PTPN VII Cinta Manis sudah menyelenggarakan sesuai dengan prosedur.

"Monggo, silakan saja dibuktikan jika kami melakukan KKN dalam penerimaan karyawan tersebut," tegasnya.

Domu menjelaskan, PTPN VII Cinta Manis dalam melaksanakan proses rekrutmen bekerjasama dengan pihak ketiga, vendor rekrutmen.

Hal ini dilakukan untuk menunjukkan proses good corporate governance, artinya tidak ada pengaruh atau campur tangan dari pihak perusahaan dalam proses penerimaan karyawan.

Pihak ketiga pun telah bekerja secara independen dalam rekrutmen dengan serangkaian proses diantaranya penerapan tes tertulis, uji kompetensi hingga akhirnya ditetapkan ranking peserta dan dinyatakan layak untuk diterima sebagai karyawan.

"Dalam proses rekrutmen juga ada proses wawancara sehingga mereka yang diterima sesuai dengan kompetensi masing-masing. Dan pihak PTPN VII Cinta Manis berpesan agar mereka yang diterima merupakan putra dan putri desa terbaik yang dekat dengan wilayah PTPN VII Cinta Manis," jelas Domu.

Selanjutnya, pihak perusahaan juga sudah menjelaskan soal isu pengelolaan tanam sawit yang juga sebelumnya disoal oleh puluhan masyarakat dan oknum ormas tersebut.

Menurut Domu, soal pengelolaan tanam sawit semata digunakan untuk penghijauan.

Adapun hasil yang dikelola secara transparansi masuk ke dalam rekening perusahaan dan dikelola manajemen untuk kemaslahatan orang banyak.

"Kalau ada yang mengatakan isu untuk memperkaya oknum karyawan silakan saja dibuktikan, monggo, tunjukkan data maka kita akan kroscek. Dan ini bukti keseriusan perusahaan untuk transparansi pengelolaan," ungkapnya.

Dan terakhir soal isu yang ditanyakan tentang perwira pengamanan yang bertugas, Domu mengaku tak bisa berkomentar banyak.

"Namun yang kami tahu, perwira polisi yang ditugaskan di PTPN VII Cinta Manis ini berdasarkan surat perintah Kapolda Sumsel untuk mengamankan PTPN VII yang merupakan BUMN dan objek vital nasional," tukasnya. oganilirterkini.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar