CJH termuda asal Ogan Ilir, Wulandari (24 tahun), ditemui di sela bimbingan manasik tingkat kecamatan di Masjid Agung An Nur Tanjung Senai, Indralaya, Senin (23/5/22)
OGAN ILIR, - Kuota calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Ogan Ilir telah ditetapkan Kemenag RI. Dari sebelumnya sebanyak 178 orang, kini menyusut separuhnya atau sebanyak 89 orang.
Dari puluhan kuota yang sudah ditetapkan tersebut, ada seorang CJH yang masih tergolong belia.
Dia adalah Wulandari, gadis 24 tahun yang berasal dari Kecamatan Tanjung Raja.
Namun Wulandari tak sendirian, dia akan berangkat bersama kedua orang tuanya, Sujak (55 tahun) dam Dewi Wati (54 tahun).
Wulandari pun mengungkapkan rasa syukur karena masuk dalam kuota CJH asal Ogan Ilir yang berangkat tahun ini.
"Senang, alhamdulillah diberi kesempatan menunaikan ibadah haji di usia muda," kata Wulandari ditemui saat bimbingan manasik di Masjid Agung An Nur Indralaya, Senin (23/5/22).
Perempuan yang bekerja menjadi pengajar rumah tahfiz ini mengaku tak menargetkan haji di usia muda.
Namun karena dorongan orang tua, Wulandari akhirnya mempersiapkan segala sesuatu menuju baitullah.
"Akhirnya tercapai. Insha Allah berangkat haji akhir Juni nanti," kata Wulandari semringah.
Awalnya, Wulandari mendaftar haji bersama lima orang anggota keluarganya.
Namun tiga orang lainnya, dua adik dan seorang kakak perempuannya berhalangan dan menunda keberangkatan di tahun ini.
"Kalau kakak perempuan harus menunggu suami, adik masih di bawah umur dan adik satu lagi kuliah di negeri," ungkapnya.
Menghitung hari jelang keberangkatan ke Tanah Suci, Wulandari mengaku gugup.
Namun tekad ingin beribadah dan menjadi haji mabrur, lebih besar daripada perasaan gugup tersebut.
"Saya deg-degan ada. Tapi sekarang sudah persiapan fisik, mental, berdoa juga," tutur anak kedua dari empat bersaudara ini. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar