Warga menikmati wisata air dengan menaiki speedboat di Indralaya, Minggu (8/5/22) petang
OGAN ILIR, - Warga Indralaya dalam sepekan terakhir, mengisi libur lebaran dengan berwisata air.
Warga menaiki speedboat dan kapal tongkang, mengarungi Sungai Ogan di wilayah Indralaya mulai dari Desa Tebing Gerinting hingga Pasar Indralaya dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer.
Namun dalam sepekan pula, dua kali kegiatan wisata ini dibubarkan polisi karena dianggap melanggar protokol kesehatan dan tak dilengkapi perlengkapan keselamatan.
Hisbullah, salah seorang warga Indralaya berharap wisata air ini dapat didukung penuh oleh Pemkab Ogan Ilir.
"Ya kami minta dukungan dari pemerintah, bupati, agar kiranya wisata rakyat ini dapat dikembangkan. Bukan malah diminta bubar seperti kemarin," kata Ibul, nama panggilannya, Minggu (8/5/22) petang.
Menurutnya, alam di Indralaya berupa sungai dan rawa, merupakan modal untuk membangun suatu objek wisata air.
Apalagi, animo masyarakat Indralaya untuk berwisata sangat tinggi jika dilihat pada libur lebaran kali ini.
"Kita lihat masyarakat itu senang kalau ada hiburan murah meriah istilahnya. Buktinya ramai yang naik speedboat dan tongkang," ujarnya.
Bentuk dukungan yang dimaksud Ibul, diantaranya bantuan pelampung dari pemerintah daerah.
Dan yang utama, peresmian tempat wisata agar lebih dikenal luas dan legal sehingga tak ditindak aparat.
"Kalau alasan kerumunan, penerapan prokes, saya tidak paham kenapa penertiban kerumunan itu kayaknya pilah-pilih. Katanya kan Covid ini sudah tidak ada, atau dia comeback atau gimana, saya tidak paham," kata dia. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar