Rudi, satu dari dua pelaku penganiayaan siswa SMP di Muara Kuang, Ogan Ilir. Dia menusukkan pisau ke tubuh korban hingga tewas. (Sumber : tribunsumsel.com)
OGAN ILIR, - Polisi masih mencari dua pelaku penganiayaan terhadap seorang siswa SMP di Muara Kuang, Ogan Ilir.
Akibat penganiayaan tersebut, korban bernama I (15th) meninggal dunia karena ditusuk pisau oleh salah seorang pelaku.
Kapolsek Muara Kuang Iptu Hendri Rozin mengatakan, polisi masih mencari kedua pelaku, terutama pelaku penusukan.
"Kami sudah mengantongi identitas keduanya," kata Hendri kepada wartawan, Minggu (17/7/22).
Adapun pelaku penusukan bernama Rudi (16th) dan seorang rekannya yang merupakan santri bernama Hendra (16th).
Polisi pun menyebar foto Rudi si bocah tengil agar siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaannya, segera melapor ke kantor polisi terdekat.
"Kami juga sampaikan kepada keluarga kedua pelaku agar dapat membujuk anak-anak mereka untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian," kata Hendri.
Dijelaskannya, kronologi penusukan berujung maut terjadi di depan gerbang SMPN 1 Muara Kuang pada Kamis (14/7/22) siang sekira pukul 12.00.
Kejadian berawal saat korban dan kedua rekannya pulang sekolah dan ketiganya berboncengan sepeda motor.
Tiba-tiba tiga sekawan tersebut diadang oleh kedua pelaku yang langsung memukul salah seorang rekan korban.
"Jadi korban ini awalnya melerai rekannya yang dipukul oleh pelaku bernama Hendra," terang Hendri.
Diduga tak terima dilerai, pelaku bernam Rudi lalu mencabut pisau yang diselipkan di pinggang dan menusuk perut korban.
Korban pun terkapar dan bersimbah darah, hingga sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Kuang.
Namun saat coba diberi pertolongan, korban menghembuskan nafas terakhir.
"Korban meninggal dunia pada saat di Puskesmas Muara Kuang," ungkap Hendri. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar