Warga rela berdesakan antre demi mendapatkan uang BLT BBM yang dicairkan di Kantor Pos, Jumat, 16 September 2022. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Puluhan ribu warga Kabupaten Ogan Ilir, akhirnya sumringah setelah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Ogan Ilir dicairkan.
Meskipun harus berdesakan dengan warga lainnya, namun demi mendapatkan uang Rp500.000 sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM, ribuan warga ini tak mempedulikan hal tersebut.
Terlebih lagi, ada sejumlah orang tua yang rela membawa serta bayi dan juga balita mereka untuk ikut berdesakan antre di Kantor Pos demi tak ketinggalan mendapatkan BLT BBM tersebut.
Ada juga para orang lanjut usia, terpaksa hanya duduk bersandar menunggu giliran nama mereka dipanggil petugas. Namun, demi uang Rp500.000 mereka tetap bersemangat.
Seperti diungkapkan Zahri (62th) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya, yang mengaku sudah dari pukul 13.00 WIB antre untuk mendapatkan BLT BBM di Kantor Pos Indralaya.
"Ini masih menunggu apakah dapat hari ini atau belum. Tapi jadwalnya memang hari ini pukul 13.00 WIB," ungkap kakek yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan.
Ditambahkan Zahri, menurut rencana, dirinya akan mendapatkan uang sebesar Rp500.000. Dan menurut rencana, uang tersebut akan digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah sudah memberikan bantuan ini," ucapnya.
Sementara itu, Siti Rahayu (47th) warga desa yang sama, mengaku senang dengan cairnya BLT BBM ini. Menurut rencana, uang sebesar Rp500.000 ini akan digunakan untuk membeli sembako dan keperluan lainnya.
"Rencananya mau beli minyak, sembako, dan lain-lain. Alhamdulillah, terima kasih pemerintah atas bantuannya," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir, M Kapidin menerangkan, 38.313 warga Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan BLT dampak dari kenaikan harga BBM. Jumlah ini merupakan data langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Ini data dari pusat," terang Kapidin.
Sebagaimana diketahui, besaran dana yang akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp600.000. Dimana, per bulannya per-KPM mendapatkan Rp150.000. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar