Petugas HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih saat melihat dari dekat semburan lumpur yang terjadi di belakang asrama putri Sekolah Menara Fitrah yang terletak di Jalintim Palembamg-Indralaya Km35, Kelurahan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir. (Sumber : palpres.com)
OGAN ILIR, - PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih meminta agar waspada terhadap percikan api di dekat semburan lumpur, termasuk listrik.
Untuk itulah, dia meminta kepada agar listrik dengan jarak 50 meter dari lokasi semburan lumpur agar dipadamkan.
Hal ini diungkap HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih, Heru Riswanto dari HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih, saat berdialog dengan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar disela meninjau semburan lumpur.
Seperti diketahui, insiden semburan lumpur terjadi di belakang asrama putri Sekolah Menara Fitrah yang terletak di Jalintim Palembamg-Indralaya Km35, Kelurahan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir.
Penyebabnya karena adanya penggalian sumur bor.
“Yang bisa menyebabkan percikan api sekitar 50 meter, dihindari. Lampu dimattkan saja,” saran Heru.
Heru mengaku belum memastikan cara untuk mengatasi semburan lumpur tersebut.
“Biasanya kalau kita, ada pipa untuk menyalurkan air jika terjadi seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar langsung memerintah camat untuk segera mengumumkan kepada masyarakat agar tidak menyalakan api.
“Diumumkan saja di pengeras suara, camat bisa umumkan dari masjid,” perintah Bupati.
Bupati Panca juga sudah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membuat kanal sementara agar air bisa teraliri.
Bahkan beberapa mobil BNPB dan pemadam kebakaran sudah bersiaga di lokasi semburan lumpur. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar