Foto : Massa GPPMS saat melakukan aksi damai di Kantor DPMD Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, 12 Oktober 2022. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 172 desa di Kabupaten Ogan Ilir, akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2022 mendatang.
Menjelang Pilkades, informasi terkait politik uang dan black campaign (kampanye hitam, red) mulai merebak di kalangan calon Kades maupun para pendukung.
Jangan sampai hal tersebut mencederai proses pesta demokrasi di Kabupaten Ogan Ilir, Gerakan Persatuan Pemuda Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan (GPPMS) mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (12/10/22).
"Kesuksesan pelaksanaan Pilkades ini kan harapan kita semua, makanya kita ingin prosesnya tidak dikotori dengan hal-hal seperti politik uang dan kampanye hitam," tegas Sobirin, Koordinator Aksi.
Menurut Sobirin, saat ini pihaknya juga sudah banyak menerima laporan tentang dugaan ketidak netralan dari panitia Pilkades. Untuk itu, GPPMS meminta kepada panitia Pilkades se-Kabupaten Ogan Ilir tetap netral.
"Kemudian harus transparansi, jujur, dan adil dalam penyelenggaraan serta tidak memihak ke salah satu calon Kades manapun," tegasnya.
Kemudian, kepada Pemkab Ogan Ilir dalam hal ini Dinas PMD juga camat-camat se-Kabupaten Ogan Ilir untuk melakukan pengawasan secara maksimal atas penyelenggaraan Pilkades serentak di Bumi Caram Seguguk.
"Dan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap penyelenggaraan Pilkades serentak Ogan Ilir agar tetap kondusif," lanjutnya.
GPPMS juga menolak segala unsur politik uang dan kampanye hitam pada pelaksanaan Pilkades di Ogan Ilir, serta mendukung Pilkades Ogan Ilir yang damai. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar