Kondisi jalan akses Simpang Sakatiga-Sejaro Sakti, Indralaya, yang rusak akibat dilewati kendaraan truk muatan material proyek, Rabu (18/1/23). (Sumber : tribunsumsel.com)
OGAN ILIR, - Komisi III DPRD Ogan Ilir menindaklanjuti laporan warga terkait mobilitas truk muatan material proyek tol yang merusak jalan di wilayah Sakatiga hingga Sejaro Sakti, Indralaya.
Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Bidang Pembangunan, Sukarni mengatakan, pihaknya telah memanggil manajemen Hutama Karya (HK) Aston selaku penanggung jawab operasional truk muatan tersebut.
Tak hanya soal jalan rusak, warga juga disebut terganggu dengan debu yang disebabkan arus kendaraan berat.
"Kami sudah panggil pihak HK Aston. Kami minta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi dan secepatnya keluhan warga ini dituntaskan," kata Sukarni ditemui di Tanjung Senai, Indralaya, Rabu (18/1/23).
Dilanjutkannya, DPRD Ogan Ilir meminta HK Aston memperbaiki jalan hingga kondisinya kembali seperti semula.
"Nanti setelah perbaikan jalan selesai, tentu akan kami awasi seperti apa hasilnya. Kami pasti menagih komitmen perusahaan tersebut," tegas Sukarni.
Terpisah, Manajer Operasional HK Aston, Wahyudi memastikan perbaikan jalan mulai dari Simpang Sakatiga hingga Simpang Brimob di Sejaro Sakti, segera dilakukan.
Menurut Wahyudi, perbaikan jalan secara berkala akan dilakukan hingga proyek jalan tol selesai pada Mei mendatang.
"Setelah proyek Tol Indralaya-Prabumulih selesai, komitmen kami untuk peningkatan jalan dari Simpang Sakatiga sampai Simpang Brimob. Itu nanti jalannya dijamin mulus," jelas Wahyudi.
Dilanjutkannya, HK Aston juga akan mendatangi langsung warga yang terganggu oleh debu kendaraan truk muatan.
Selain mengucapkan permohonan maaf, HK Aston akan menyerahkan bantuan berupa sembako dan layanan cek kesehatan gratis.
"Kami juga berjanji akan memperbaiki jalan dan jembatan akses warga di Desa Sejaro Sakti," jelas Wahyudi. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar