Polisi dari Polsek Tanjung Batu mendatangi SMPN 1 Lubuk Keliat dan memeriksa sejumlah ruangan yang dibobol maling, Senin (2/1/23). (Sumber : tribunsumsel.com)
OGAN ILIR, - Aksi pencurian barang-barang sekolah terjadi di SMPN 1 Lubuk Keliat di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Kabar pencurian di SMPN 1 Lubuk Keliat beredar di media sosial dan grup WhatsApp di kalangan masyarakat Ogan Ilir.
Guru-guru di SMPN 1 Lubuk Keliat bahkan disebut menyerah karena terlalu sering barang di gedung sekolah tersebut dicuri.
"Assalamualaikum. Berita yang sangat memprihatinkan untuk lembaga pendidikan, di mana sebuah sekolah SMP Negeri 1 Lubuk Keliat menjadi sasaran empuk bagi para penjahat," tulis pernyataan yang beredar tersebut, Senin (2/1/23).
Dilanjutkan, beberapa waktu lalu peralatan kantor kursi garuda di ruang kepala sekolah dan alat-alat praktik MIPA ludes digondol maling.
Sebagian kursi belajar dan kursi plastik di ruang guru serta perpustakaan sekolah dihabisi oleh maling.
"Jadi saat ini siswa-siswi belajar di bawah pohon yang ada. Sungguh sangat memprihatinkan nasib SMPN 1 Lubuk Keliat oleh karena itu pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan guru guru sudah menyerah," dijelaskan pernyataan tersebut.
"Berbagai cara sudah kami lakukan baik pencerahan kepada para wali murid maupun ke masyarakat secara umum untuk sama-sama memelihara aset yang ada di sekolah guna memudahkan pendidikan di desa sekitar sekolah. Tapi nyatanya sekarang menjadi tempat mengais rejeki para penjahat yang diakibatkan pengaruh narkoba dan judi online serta himpitan ekonomi masyarakat."
"Jadi selama ini kami berupaya untuk memajukan tingkat pendidikan masyarakat desa sekitar ternyata sambutan mereka tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Demikian sekadar info yang sebenarnya sudah bosan melapor, sementara kami dari komite dan pihak sekolah sudah kehabisan akal," lanjut pernyataan tersebut.
Pihak SMPN 1 Lubuk Keliat pun memohon kepada Bupati Ogan Ilir beserta jajaran untuk memberi perhatian terkait keamanan sekolah tersebut.
"Juga kami berharap jangan menyalahkan kami dan pihak sekolah terhadap masalah ini dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih."
Menindaklanjuti laporan yang beredar di media sosial ini, aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah hukum Lubuk Keliat, segera mengecek TKP.
Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna mengatakan, ada dua kejadian pencurian di SMPN 1 Lubuk Keliat.
"Kejadian (pencurian) pertama di tanggal 31 Oktober 2022 sudah diterima laporannya di Polsubsektor Lubuk Keliat. Kejadian kedua baru diketahui hari ini dan sekarang sedang ditangani langsung oleh Polsek Tanjung Batu," terang Sondi saat dihubungi via telepon.
Sondi mengungkapkan, diduga aksi pencurian dilakukan saat libur sekolah belum lama ini.
Barang-barang yang hilang diantaranya satu set bangku terdiri dari sebuah meja plastik dan empat kursi plastik.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus pencurian yang meresahkan ini," kata Sondi. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar