OGAN ILIR, - Kalau tidak ada aral melintang, Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih mulai difungsionalkan pada Maret 2023 ini.
Namun, menjelang fungsional, ternyata pengadaan lahan untuk Tol Simpang Indralaya-Prabumulih masih menjadi kendala.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo mengungkapkan, progres pengadaan lahan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sudah mencapai 96,04 persen.
"Untuk proses pengadaan lahan masih terus berjalan sampai saat ini," terangnya saat dikonfirmasi Jumat (10/3/2023).
Menurut Tjahjo, pembebasan lahan menjadi salah satu kendala terbesar yang dihadapi dalam pembangunan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih.
"Kemudian, cuaca juga menjadi penghambat pekerjaan tanah seperti pekerjaan preloading dan timbunan," lanjutnya.
Ditambahkan Tjahjo, PT Hutama Karya saat ini tengah melakukan sejumlah pekerjaan di lapangan. Meliputi pekerjaan tanah, seperti penimbunan pada lokasi preloading, pekerjaan agregat, pengaspalan, dan pekerjaan drainase.
Untuk pembangunan jalur dari Tol Palembang-Indralaya yang menyambungkan ke Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, Tjahjo menyebut, telah mencapai 95 persen.
"Untuk jalur ini akan dibuka setelah main road dari titik Nol sampai dengan pintu gerbang bisa difungsionalkan," lanjutnya.
Menurut Tjahjo, kondisi cuaca sangat mempengaruhi pekerjaan. Kalau cuaca hujan, kondisi tanah menjadi basah, utamanya ketika dilakukan pemadatan. Namun PT Hutama Karya memastikan agar pekerjaan selesai tepat waktu.
"Kami telah menyiapkan sejumlah fleet atau alat pemadatan di setiap lokasi yang memiliki pekerjaan timbunan. Jika kondisi cuaca bagus, pekerjaan bisa dikerjakan secara serentak," tutupnya. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar