Petugas Kontraktor Hutama Karya tampak sedang memperbaiki jalan yang berlubang dan bergelombang, di di jalan tol Palembang-Kayuagung dan Lampung. (Sumber : palpres.com)
OGAN ILIR, - Jelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, jalan Tol Trans Sumatera, mulai dari Palembang-Kayuagung-Lampung-hingga ke Bakauhuni masih terdapat jalan yang berlubang dan bergelombang.
Khususnya jalan tol Palembang-Kayuagung dibawah naungan Waskita jalannya cukup parah ke rusaknya, banyak berlobang dan bergelombang, sangat tak nyaman dilalui.
Di lokasi, pekerja sudah melakukan perbaikan dibeberapa titik dijalan ini. Sementara itu, pantauan Tol Kayuagung-Lampung juga mengalami hal yang sama.
Tapi tidak begitu parah dibanding Tol Palembang-Kayuagung, dan masih cukup nyaman dilalui.
Pantauan, Selasa 4 Maret 2023, nampak dibeberapa titik jalan tol Kayuagung-Lampung banyak pekerja melakukan perbaikan dengan melakukan pengerokan aspal dan melakukan pengaspalan ulang. Ada juga yang melakukan perbaikan rambu-rambu dan melakukan pengecatan.
Menurut Direktur Oprasi III Hutama Karya, Kuncoro saat menggelar Konferensi pers jelang arus Mudik Lebaran 2023 di Res Area 234 Lampung.
Untuk Jalan Tol Palembang -Kayuagung itu dibawah naungan Waskita.
"Untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan pengendara Hutama Karya selalu melakukan inspeksi untuk kondisi jalan, apakah ada kerusakan atau perlu peningkatan atas konstruksi," ujarnya.
Dikatakannya, atas inspeksi yang sudah lakukan pihaknya dari tahun lalu sebelum Nataru (Natal dan Tahun Baru), sesudahnya ada beberapa titik yang memang perlu adanya perbaikan untuk Tol Kayuagung-Lampung karena peningkatan dari kendaraan.
"Sehingga ada beberapa titik jalan licin kita bongkar dan kita lakukan pengecoran ulang, kemudian di beberapa titik jalan aspal kita lakukan pengerokan dan kita lapisi lagi dengan aspal baru," tuturnya.
Dijelaskan Kuncoro, bahwa arahan dari pemerintah, tanggal 15 atau H-7 Lebaran sudah tidak boleh ada lagi perbaikan.
"Kita targetkan paling lama di tanggal 10 April sudah kita selesaikan, harapan kita sebelum tanggal 10, 7 atau 8 sudah selesai semua pengecoran dan pengaspalannya," ungkapnya.
Diakuinya, memang ada beberapa titik jalannya bergelombang di Trans Sumatera ini, seperti Palembang-Kayuagung yang jalannya atau lahannya gambut.
"Setelah beberapa tahun ada penurunan memang, kalau penurunannya secara bersamaan akan bagus. Memang karena traffic yang padat, dan ada logistik kendaraan yang overload atau kelebihan kapasitas, tapi secara keamanan itu masih aman," paparnya.
"Biasanya dua tahun atau lima tahun sekali kita lakukan pelapisan ulang untuk menghilangkan kondisi gelombang, tahun ini sebagian kita lakukan, dan pasca lebaran akan kita lakukan perbaikan lagi," tukasnya. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar