OGAN ILIR, - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengalihkan kendaraan, akibat jembatan ambrol di Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.
Adapun jalur alternatif yang disiapkan yakni di Desa Lubuk Bandung menuju Desa Rengas 3, Kecamatan Payaraman. Namun, untuk melintasi jalan alternatif ini, dibutuhkan pengerasan jalan.
"Karena jalannya masih rusak, jadi dibutuhkan setidaknya koral tiga mobil," kata Camat Payaraman, Yarkudu di lokasi jembatan ambrol di Kelurahan Payaraman Barat, Kamis 4 Mei 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan mengungkapkan, pihaknya akan membuka jalur alternatif tersebut secepat mungkin.
"Kalau jalur alternatif tidak segera dibuka, maka masyarakat akan kesulitan beraktivitas," ucap Ruslan.
Menurut Ruslan, untuk memperbaiki jembatan yang ambrol ini tidak bisa dikerjakan asal-asalan. Karena, di bawah jembatan tersebut terdapat aliran air yang cukup deras.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel, karena ini merupakan jalan provinsi," ujarnya.
Ditambahkan Ruslan, jembatan ini memang dibangun sejak tahun 1985, dan memang sudah layaknya diperbaiki. Hanya saja, sebelum diperbaiki ternyata ambrol duluan.
Pantauan di lokasi kejadian, terlihat jalan menjadi patah karena tiang penahan jembatan patah. Di bawah jembatan ini terdapat aliran payau, yang mengalir sangat derasnya.
"Kalau ditangani hanya untuk sementara waktu, dikhawatirkan akan menjadi parah. Karena, airnya sangat deras," lanjutnya.
Untuk diketahui, jembatan ambrol ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, belum tampak perbaikan, karena jembatan tersebut patah dan dikhawatirkan bagian tiang jembatan akan semakin patah digerus air yang deras.
Jembatan ini merupakan akses jalan menuju Ogan Komering Ulu (OKU). Jalur ini dijadikan sebagai jalur alternatif dari OKU menuju Palembang. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar