Nasir pelaku tabrak operator SPBU di Indralaya Ogan Ilir bersalaman dan menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua Rian usai rekonstruksi. (Sumber : sumeks.co)
OGAN ILIR, - Sopir bus tabrak operator SPBU di Ogan Ilir usai rekonstruksi kasusnya, Senin, 22 Mei 2023 mengaku menyesal dan siap dipenjara.
Dalam rekonstruksi itu tergambar jelas bagaimana suasana di lokasi saat kejadian. Korban Rian (23th) benar-benar tidak mengetahu bakal celaka. Dia duduk di posisi yang aman.
Saat ditanya wartawan Nasir mengaku menyesal telah mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dia mengakui semua perbuatannya dan siap bertanggungjawab.
"Saya menyesal pak," cetusnya.
Detik-detik adegan reka ulang sopir bus tabrak operator SPBU di Indralaya kabupaten Ogan Ilir itu berlangsung dengan lancar.
Berbagai fakta diungkap, korban Rian (23th) bahkan saat kejadian ternyata sempat terseret hingga 2 meter ketika dihantam bus yang dikemudikan Nasir Ibrahim (58th).
Sebanyak 12 adegan rekonstruksi digelar Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya, Senin, 22 Mei 2023 langsung di TKP.
"Ya ada 12 adegan rekontruksi yang kita lakukan hari ini," ujar Ipda Ramon, Wakapolsek Indralaya.
Usai rekonstruksi ini, lanjut Ipda Ramon, berkas perkaranya akan dilimpahkan pada jaksa Kejari untuk selanjutnya disidangkan. oganilirterkini.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar